@phdthesis{UNY22314, author = {Tri Widayati}, title = {PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI KELAS X SMA NEGERI 2 BANTUL}, school = {Fakultas Ilmu Sosial}, year = {2012}, abstract = {Proses pembelajaran geografi di SMA Negeri 2 Bantul mengalami permasalahan dalam menentukan metode dan model pembelajaran, nilai rata-rata UTS semester 1 dibawah KKM yaitu 75. Tujuan penelitian ini (1) Meningkatkan keaktifan siswa, (2) Meningkatkan hasil belajar siswa, (3) Cara mengatasi hambatan yang dihadapi dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe GI. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research), yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklus ditempuh dengan 3 kali pertemuan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari ? Maret. Setiap siklus terdiri atas 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah guru mata pelajaran geografi dan siswa kelas X7 SMA Negeri 2 Bantul. Jenis data yang diperoleh adalah adalah data kuantitatif melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan hasil tes. Teknik analisis data meliputi reduksi data, pemaparan data, verifikasi dan pengumpulan keputusan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Keaktifan siswa pada siklus I ke siklus II meningkat sebesar 11,25\% masuk dalam kategori baik. (2) Hasil belajar geografi siswa pada siklus I sebesar 22 siswa atau 62,86\% memperoleh nilai {\ensuremath{>}}75, dan pada siklus II meningkat sebanyak 27 siswa atau 77,14\% yang memperoleh nilai {\ensuremath{>}}75. (3) Pelaksanaan pembelajaran tersebut terdapat hambatan kurang kesiapan siswa dalam belajar, cara mengatasinya dengan memberikan pedoman langkah pembelajaran sehari sebelum pelaksanaan, sehingga tidak menghalangi terlaksananya pembelajaran geografi dengan menggunakan model pembelajaran tersebut. Keterbatasan buku penunjang KBM yaitu buku panduan atau buku paket, cara mengatasinya guru memberikan soalsoal geografi dan guru menganjurkan siswa untuk membeli buku panduan sendiri yang pembeliannya dikelola sekolah dan harga buku tersebut diturunkan serta pemanfaatan fasilitas internet di sekolah lebih dioptimalkan. Keterbatasan waktu, cara mengatasi penyampaian materi dengan singkat, padat dan jelas. Keterbatasan ruang kelas yang sempit menyulitkan posisi tempat duduk antar kelompok yang terlalu dekat, mengatasinya guru mengatur posisi duduk yang urut sesuai nomor kelompok dari bangku paling depan sebelah kanan untuk kelompok I dan seterusnya kelompok VI dibangku paling belakang dengan model zig zag. Kata Kunci: Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) , Keaktifan dan Hasil Belajar.}, url = {http://eprints.uny.ac.id/22314/} }