%0 Thesis %9 S1 %A Jayanti, Novi Tri %B Bahasa dan Sastra Indonesia %D 2012 %F UNY:22250 %I Universitas Negeri Yogyakarta %K konflik tokoh, novel, psikologi sastra %T KONFLIK TOKOH DALAM NOVEL BUMI CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY (KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA) %U http://eprints.uny.ac.id/22250/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan wujud konflik yang dialami tokoh, faktor penyebab terjadinya konflik, dan bagaimana penyelesaian konflik yang terjadi pada tokoh dalam novel Bumi Cinta. Sumber data penelitian ini adalah novel Bumi Cinta karya Habiburrahman El Shirazy, yang diterbitkan pertama kali oleh Author Publishing pada tahun 2010. Penelitian ini difokuskan pada permasalahan yang berkaitan dengan unsur konflik tokoh dengan pendekatan psikologi sastra. Data diperoleh dengan teknik pembacaan dan pencatatan. Data dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif. Keabsahan data diperoleh melalui validitas semantis dan reabilitas intrareter dan interrater. Dari penelitian diperoleh hasil sebagai berikut: (1) Dua wujud konflik yaitu konflik internal dan eksternal yang meliputi, ketakutan atas godaan iman, kekecewaan terhadap kesalahan yang sudah diperbuat, keraguan dalam menentukan pilihan, pertentangan antara perasaan dengan kenyataan, penyesalan akibat tidak tercapainya sebuah harapan, keraguan atas adanya Tuhan, ketakutan terhadap kematian, kebingungan menghadapi tragedi kehidupan, menolak perjodohan, kebingungan mencari teman diskusi, keinginan untuk menikah, perbedaan pendapat, perasaan bersalah akibat keteledoran, keinginan untuk dihargai, pertentangan antara prediksi awal dan harapan, tuduhan pemboman, hubungan yang tidak harmonis, keinginan untuk balas dendam, kekecewaan pada sebuah pengabdian yang sudah terlukai, kebimbangan jati diri, pertentangan antara kenyataan dan harapan, perlakuan tidak menyenangkan, dan ancaman kejahatan. (2) Faktor eksternal penyebab konflik yang meliputi, kenyataan tidak sesuai harapan, kondisi lingkungan yang tidak mendukung, hadirnya informasi baru, perbedaan prinsip dan pola pikir, dan pengkhianatan. (3) Penyelesaian konflik tokoh meliputi, kesadaran diri, berserah diri pada Tuhan, pencarian kebenaran, individuisasi, kebulatan tekad untuk melakukan perubahan, pasrah pada keadaan, memberi pengertian, melaksanakan pernikahan, balas dendam, menemukan teman diskusi, dan meminta pendapat.