%I Fakultas Bahasa dan Seni %D 2013 %T ANALISIS KONTRASTIF INTERJEKSI BAHASA PRANCIS DAN BAHASA INDONESIA PADA BANDE DESSINÉE L’AGENT 212 – AGENT TROUBLE KARYA RAOUL CAUVIN DAN DANIEL KOX %K analisis kontrastif interjeksi, bande dessinee l'agent 212 %X Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbedaan bentuk dan padanan makna interjeksi bahasa Prancis dan bahasa Indonesia dalam komik Agent 212-Agent Trouble karya Raoul Cauvin dan Daniel Kox. Sumber data penelitian ini adalah komik tersebut. Subjek penelitian ini adalah seluruh tuturan dalam komik tersebut beserta terjemahannya, sedangkan objek dari penelitian ini ialah interjeksi. Data dikumpulkan dengan metode simak menggunakan teknik simak bebas libat cakap. Kemudian data dipilah dan dikategorikan ke dalam tabel data. Data berupa perbedaan bentuk interjeksi dianalisis menggunakan metode padan translasional dan metode agih dibantu oleh konteks tuturan digunakan untuk mencari padanan makna interjeksi. Kesahihan dan kehandalan data diperoleh dengan uji validitas semantis dan pertimbangan ahli. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) interjeksi bahasa Prancis berupa onomatope memiliki 3 tipe interjeksi bahasa Indonesia yaitu tipe Onomatope-Verba, Onomatope-Onomatope, Onomatope-Padanan-Zero, (2) interjeksi bahasa Prancis berbentuk nomina memiliki 2 bentuk interjeksi bahasa indonesia yaitu Nomina-Verba dan Nomina-Nomina (3) interjeksi ajektiva hanya memiliki satu bentuk interjeksi bahasa indonesia, yaitu tipe Ajektiva-Ajektiva, (4) interjeksi bahasa Prancis berupa adverbia memiliki 2 bentuk interjeksi bahasa Indonesia, yaitu tipe Adverbia-Adverbia dan Adverbia-Onomatope, (5) interjeksi bahasa Prancis berupa verba memiliki 3 bentuk interjeksi bahasa indonesia, yaitu Verba-Onomatope, Verba-Padanan Zero, dan Verba-Verba, (6) interjeksi bahasa Prancis berupa kalimat mempunyai 2 bentuk interjeksi bahasa Indonesia. Interjeksi tersebut berupa tipe Kalimat-Adverbia dan Kalimat-Kalimat. Sedangkan padanan makna yang ditemukan dalam komik Agent 212-Agent Trouble serta terjemahannya berupa makna ajakan, kesedihan, keterkejutan, kekesalan, kekecewaan, dan harapan. %A Lia Wulandari %L UNY22114