@phdthesis{UNY22008, title = {EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK BUDIDAYA TANAMAN NILAM (POGOSTEMON CABLIN BENTH) DI DESA GIRIKERTO KECAMATAN TURI KABUPATEN SLEMAN}, year = {2012}, school = {Fakultas Ilmu Sosial}, author = {Amatullah Kurniasari}, url = {http://eprints.uny.ac.id/22008/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Faktor pembatas kesesuaian lahan untuk budidaya tanaman nilam, (2) Tingkat kesesuaian lahan untuk budidaya tanaman nilam, (3) Upaya perbaikan lahan agar sesuai untuk budidaya tanaman nilam. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh lahan yang digunakan untuk kegiatan pertanian. Pengambilan sampel dilakukan di lima tempat pada satuan lahan yang telah ditentukan melalui overlay peta kemiringan lereng dan ketinggian tempat. Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling, yaitu mencari tempat dengan mempertimbangkan ciri khusus seperti kondisi lahan yang terbuka, tidak sering terinjak, dan tidak diberi pupuk. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, uji laboratorium, dan dokumentasi. Metode analisa data dilakukan melalui matching antara karakteristik dan kualitas lahan di daerah penelitian dengan kriteria syarat tumbuh tanaman nilam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Faktor pembatas kesesuaian lahan untuk budidaya tanaman nilam pada antara lain: lereng, ketinggian tempat temperatur, curah hujan, tekstur tanah, pH tanah, KTK, K2O, P2O5 terdapat pada satuan lahan 1, 2, 3, 4, 5. Drainase, kedalaman efektif tanah terdapat pada satuan 3, 4. C Organik terdapat pada satuan lahan 1, 3, 4, 5. (2) Satuan lahan 1 dan 2 memiliki tingkat kesesuian lahan S2 (cukup sesuai). Satuan lahan 3, 4, dan 5 memiliki tingkat kesesuaian lahan S3 (sesuai marginal). (3) Upaya perbaikan lahan dapat dilakukan pembuatan teras pada lereng untuk mempermudah pengolahan lahan dan mencegah bahaya erosi, irigasi untuk memenuhi kebutuhan air, pengapuran untuk memperbaiki pH tanah yang asam, drainase pemupukan dengan pupuk kandang, kompos untuk menambah kandungan C Organik dan memperbaiki KTK, pemupukan dengan pupuk yang mengandung unsur P dan K untuk memperbaiki ketersedian hara P2O5 dan K2O dapat dilakukan pada satuan lahan 1, 2, 3, 4, 5. Pembuatan saluran untuk memperbaiki drainase, pembongkaran tanah pada saat pengolahan lahan untuk menghilangkan lapisan padas tipis dapat dilakukan pada satuan lahan 3 dan 4. Kata Kunci: evaluasi kesesuaian lahan, tanaman nilam} }