@phdthesis{UNY21959, author = {Dwi Wahyuni}, year = {2011}, school = {Fakultas Ilmu Sosial}, title = {SOLIDARITAS DAN IN-GROUP FEELING KELOMPOK TRAH (Studi Trah Simbah Kertodikoro, Kemiren, Srumbung)}, url = {http://eprints.uny.ac.id/21959/}, abstract = {Manusia tidak bisa hidup tanpa orang lain, karenanya mereka berinteraksi. Interaksi antara beberapa individu menjadikan terbentuknya suatu kelompok sosial. S olidaritas dan in group feeling bisa muncul dalam suatu kelompok sos ial. Solidaritas merupakan suatu bentuk kekompakan seorang individu dengan individu yang lain, sedangkan in group feeling itu sendiri merupakan suatu bentuk kecintaan individu terhadap kelompoknya. Trah merupakan salah satu bentuk kelompok sosial di masyarakat namun sifatnya tradisional karena merupakan suatu organisasi yang terbentuk berdasarkan satu keturunan yang sama. Kelompok seperti ini jarang ada di masyarakat mengingat berbagai macam kesibukan dari masing-masing individu. Maka, penelitian ini bertuj uan untuk: 1) mengetahui faktor yang mendorong masyarakat membentuk kelompok trah Simbah Kertodikoro, 2) mengetahui solidaritas yang ada dalam kelompok trah Simbah Kertodikoro,3) mengetahui in -group feeling yang ada dalam kelompok trah Simbah Kertodikoro. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Informan dalam penelitian ini adalah anggota trah Simbah Kert odikoro yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling atau sampel bertujuan . Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi partisipan, wawancara, dan dokumentasi. Peneliti merupakan instrumen utama yang kemudian dibantu dengan pedoman observasi, pedoman wawancara dan dokumentasi. Adapun keabsahan data dengan menggunakan triangulasi data. Teknik yang digunakan dalam menganalisis data adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Trah menjadi hal yang positif di masyarakat karena bermanfaat untuk menyambung, menjalin serta mempertahankan tali persaudaraan antar keluarga yang memiliki hubungan kekerabatan yang sama; 2) Kelompok-kelompok kekeluargaan seperti ini dapat memupuk rasa solidaritas dan kekompakan diantara anggota sehingga timbul perasaan untuk saling membantu, meringankan beban orang lain serta melengkapi ke kurangan anggota lain ; dan 3) Dengan adanya solidaritas yang tinggi diantara anggotanya muncul rasa kecintaan yang mendalam (In group feeling) begitupula sebaliknya, in group feeling dapat memunculkan rasa solidaritas pada diri seseorang. Wujud nyata adanya sikap tersebut dalam trah yaitu tercermin dengan keinginan mereka untuk tetap mempertahankan kelompok ini karena dikhawatirkan putusnya tali persaudaraan keluarga. Kata kunci: solidaritas, in Group Feeling, trah.} }