%0 Thesis %9 S1 %A Hendra Krisnadi Darmawan, Hendra %B Psikologi Pendidikan dan Bimbingan %D 2015 %F UNY:21953 %I Fakultas Ilmu Pendidikan %T MENGURANGI PERILAKU BULLYING MELALUI METODE ROLE- PLAYING PADA SISWA KELAS VIII DI SMP N 1 TEMPEL %U http://eprints.uny.ac.id/21953/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi perilaku bullying di SMP N 1 TEMPEL kelas VIII D melalui metode bermain peran (role playing). Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK), atau CAR (Classroom Action Research). Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 1 Tempel.Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VIII D SMP N 1 Tempel yang terdiri dari 31 siswa. penelitian ini hanya terdiri dari satu siklus dengan desain perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan skala tertutup. Uji coba instrumen menggunakan Uji validitas menggunakan rumus Korelasi Product Moment dari Karl Pearson dan uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha dari Chornbach. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitaf. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis yang dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa teknik bermain peran dapat mengurangi perilaku bullying pada siswa kelas VIII D di SMP N 1 Tempel Sleman Yogyakarta. Perilaku bullying sebelum diberikan treatment sebagian besar dalam kategori sedang. Setelah diberikan treatment menggunakan metode role playing terjadi kesadaran pelaku dapat menurunkan/ mengurangi perilaku bullying. Selain itu terdapat peningkatan empati dari saksi prilaku bullying sehingga dapat menekan perilaku bullying. Hal ini ditunjukkan skor rata-rata (mean) yang dicapai siswa mengalami penurunan pada pelaku bullying pada awalnya 17,41 menjadi 12,72, pada korban bullyingd ari 19,69 menjadi 15,00 dan sebagai saksi bullying dari 4,34 menjadi 3,14. Selain itu, persentase penurunan perilaku bullying pada pelaku bullying mengalami penurunan sebesar 25,3%, pada korban bullying mengalami penurunan sebesar 22,7% dan saksi bullying mengalami penurunan sebesar 29,9%. Kategorisasi pada pra siklus dan siklus I juga mengalami penurunan perilaku bullying seluruhnya menjadi kategori rendah.Oleh karena itu, berdasarkan hasil interpretasi skala, hasil observasi, dan hasil wawancaraguru BK sebagai fasilitator dan peneliti menentukan untuk tidak melanjutkan pada siklus II. Kata kunci : perilaku bullying, metode role playing