TY - THES ID - UNY21897 Y1 - 2013/// A1 - Rohmah, Bekti Nur PB - Fakultas Ilmu Sosial TI - PERAN PANTI SOSIAL BINA REMAJA (PSBR) DALAM PELAKSANAAN PROGRAM BIMBINGAN KETERAMPILAN BAGI REMAJA PUTUS SEKOLAH DI BERAN TRIDADI SLEMAN AV - public M1 - skripsi N2 - Remaja yang berkualitas merupakan aset yang penting dalam suatu bangsa. Untuk mewujudkan remaja yang berkualitas yaitu melalui sektor pendidikan. Namun dengan kondisi saat ini kondisi masyarakat yang miskin tidak dapat melanjutkan pendidikan disebabkan oleh biaya yang semakin mahal oleh sebab itu banyak remaja putus sekolah. Salah satu lembaga yang peduli terhadap permasalahan remaja putus sekolah adalah Panti Sosial Bina Remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui peran Panti Sosial Bina Remaja dalam pelaksanaan program bimbingan keterampilan bagi remaja putus sekolah di Beran Tridadi Sleman. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data yang diperoleh melalui wawancara kepada pengurus dan pembina PSBR dilengkapi juga adanya wawancara dengan instruktur dan para remaja binaan yang didukung oleh data hasil dokumentasi. Teknik pemilihan informan yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik validitas data dilakukan dengan teknik triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa Panti Sosial Bina Remaja memiliki peran terhadap remaja putus sekolah dalam pelaksanaan program bimbingan keterampilan yaitu pada program dan kegiatan yang ada di Panti Sosial Bina Remaja. Faktor pendorong dalam pelaksanaan bimbingan keterampilan adalah motivasi dan antusias yang tinggi dari para remaja binaan, dan PSBR memiliki mitra kerja yang jelas dengan tempat kegiatan PBK (Praktek Belajar Kerja). Adapun faktor penghambat dalam pelatihan bimbingan keterampilan di PSBR yaitu pengurus panti yang masih terbatas jumlahnya, latarbelakang pendidikan dan usia yang berbeda-beda dari remaja binaannya, begitu juga dengan anggaran dan sarana prasarana dalam penyediaan bahan baku untuk pelatihan bimbingan keterampilan yang masih terbatas jumlahnya, dan semangat yang menurun dari remaja binaan karena merasa jenuh dalam mengikuti pelatihan bimbingan keterampilan sehingga menjadi kurang fokus dalam menangkap ilmu yang disampaikan. Kata kunci: Peran, PSBR, Remaja putus sekolah. UR - http://eprints.uny.ac.id/21897/ ER -