@phdthesis{UNY21866, school = {Fakultas Ilmu Sosial}, title = {MODAL SOSIAL ARISAN MOTOR CV SEHATI DI DUSUN PLATARAN DESA BANYUREJO KECAMATAN TEMPEL KABUPATEN SLEMAN}, author = {SUHARTANTRI PUJI UTAMI}, year = {2014}, url = {http://eprints.uny.ac.id/21866/}, abstract = {Arisan CV Sehati merupakan salah satu kelompok sosial formal yang ada dalam masyarakat. Setiap kelompok memiliki tujuan tertentu yang ingin dicapai oleh kelompoknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor- faktor yang melatarbelakangi masyarakat mengikuti arisan CV Sehati di Dusun Plataran Desa Banyurejo Kecamatan Tempel Kabupaten Sleman serta bagaimana modal sosial yang ada dalam arisan CV Sehati. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Subyek penelitian ditentukan menggunakan teknik purposive sampling. Kriteria informan yaitu pengurus arisan CV Sehati, pihak- pihak penyedia barang, serta anggota arisan CV Sehati. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Validitas dan reliabilitas data pada penelitian ini menggunakan triangulasi sumber. Konsep analisis data interaktif Miles dan Huberman mulai dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, hingga pada penarikan kesimpulan digunakan untuk menganalisis data pada penelitian ini. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa faktor- faktor yang melatarbelakangi masyarakat mengikuti arisan motor CV Sehati yaitu: legalitas arisan CV Sehati, prinsip gotong royong dalam arisan, menghindari sistem kredit motor atau mobil yang tergolong mahal, serta menghindari simpan pinjam kepada pihak- pihak lain. Sedangkan modal sosial dalam arisan CV Sehati yaitu kewajiban dan harapan, kepercayaan, jaringan dan norma. Kepercayaan memiliki peran yang lebih besar dalam arisan CV Sehati. Kepercayaan antar sesama pengurus terbentuk karena adanya jaminan asset, kepercayaan antara pengurus dengan anggota arisan ditunjukkan dengan cara memenuhi hak anggota dan adanya legalitas arisan, kepercayaan antar anggota ditunjukkan dengan adanya rasa tanggung jawab untuk menyelesaikan arisan, serta kepercayaan antara pengurus dengan pihak penyedia sepeda motor yang pada awal kerjasamanya menggunakan MOU namun saat ini ada yang tidak menggunakan MOU atau hanya berdasarkan atas kepercayaan, sedangkan kerjasama dengan Ibu Budi (pihak penyedia makanan) tidak menggunakan MOU, namun berdasarkan kepercayaan. Jaringan antara pengurus dengan anggota, pengurus dengan pihak penyedia barang makanan (Ibu Budi) dan pihak penyedia sepeda motor memiliki hubungan yang bersifat langsung. Sedangkan hubungan tidak langsung terjadi antara anggota arisan dengan pihak penyedia barang sepeda motor. Arisan CV Sehati memiliki norma- norma tertulis dan tidak tertulis yang harus dipatuhi oleh pihak pengurus arisan CV Sehati, anggota arisan maupun pihak penyedia barang. Kata Kunci : Arisan Motor CV Sehati, Modal sosial.} }