@phdthesis{UNY21404,
            year = {2015},
           month = {June},
          school = {Universitas Negeri Yogyakarta},
           title = {MANAJEMEN SANGGAR TARI KEMBANG SAKURA
DI DUSUN MESAN BARU KECAMATAN MLATI KABUPATEN
SLEMAN},
          author = {Efi Efi Septiana},
             url = {http://eprints.uny.ac.id/21404/},
        keywords = {Manajemen, Sanggar Tari Kembang Sakura},
        abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang manajemen
Sanggar Tari Kembang Sakura di Dusun Mesan Baru, Kecamatan Mlati,
Kabupaten Sleman pada fungsi manajemenya yaitu perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian di bidang personalia,
administrasi, pembelajaran, dan fasilitas/perlengkapan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian ini di
Dusun Mesan Baru, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman. Objek penelitian
adalah Sanggar Tari Kembang Sakura. Subjek penelitian meliputi pemimpin
sanggar, bendahara, sekretaris, pelatih, dan siswa. Penelitian memfokuskan pada
manajemen Sanggar Tari Kembang Sakura. Data diperoleh dengan teknik
pengumpulan data yaitu observasi langsung, wawancara mendalam, studi
dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi. Tahap analisis
data menggunakan deskripsi data, reduksi data, dan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Sanggar Tari Kembang Sakura
beralamat di Dusun Mesan Baru 6A RT 14/RW 31, Sinduadi, Mlati, Sleman,
Yogyakarta. Manajemen sanggar tari Kembang Sakura bersifat kekeluargaan,
karena pengurus tetap adalah keluarganya sendiri dan menerapkan organisasi
terbuka, yaitu segala kesepakatan disepakati bersama sesuai keadaan sanggar.
Keputusan dalam kegiatan sanggar bergantung pada pemimpin sanggar.
Manajemen sanggar tari Kembang Sakura berdasarkan fungsi-fungsi manajemen:
(1) Perencanaan (planning) pada awal semester penerimaan siswa baru,
pembagian kelas dan materi, SPP, daftar ulang, tabungan, ujian, dan pentas akhir
tahun. (2) Pengorganisasian (organizing) struktur organisasinya telah terbentuk,
akan tetapi dalam melaksanakan tugas sering kali ada penggandaan tugas. (3)
pengarahan (directing) Pengarahan dalam pelaksanaan di sanggar berjalan secara
bersamaan, pengarahan dalam pelaksanaan yaitu administrasi, pembelajaran, dan
fasilitas. Setiap pelaksanaan, pimpinan selalu memberikan arahan dan motivasi
kepada pengurusnya maupun siswa. (4) Pengendalian (Controlling) diadakan
rapat tiga bulan sekali setelah kegiatan sanggar dilaksanakan, untuk mengetahui
seberapa besar keberhasilan dalam mencapai tujuan, kemudian dilakukan
perbaikan agar rencana dapat terselenggara sesuai dengan rencana.}
}