%I Universitas Negeri Yogyakarta %D 2014 %T PENGARUH RITUAL MEMANDIKAN JARAN KEPANG DAN BARONGAN DALAM KESENIAN JATHILAN TERHADAP MASYARAKAT DI PEMANDIAN CLERENG DESA SENDANGSARI, KECAMATAN PENGASIH, KULON PROGO %L UNY20764 %X Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh-pengaruh yang timbul dengan diadakannya ritual memandikan jaran kepang dan barongan dalam kesenian jathilan terhadap masyarakat di Pemandian Clereng, desa Sendangsari, Kecamatan Pengasih, Kulonprogo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Setting penelitiannya adalah grup-grup kesenian jathilan yang rutin mengikuti acara ritual memandikan jaran kepang dan barongan di pemandian Clereng tempat berkembangnya ritual memandikan jaran kepang dan barongan dalam kesenian jathilan. Penelitian difokuskan pada permasalahan yang berkaitan dengan pengaruh yang timbul dengan diadakannya ritual memandikan jaran kepang dan barongan dalam kesenian jathilan terhadap masyarakat di pemandian Clereng. Data diperoleh dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan deskriptif kualitatif untuk mengetahui pengaruh-pengaruh yang timbul akibat kegiatan tersebut. Keabsahan data diperoleh melalui teknik triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa ritual memandikan jaran kepang dan barongan dalam kesenian jathilan terhadap masyarakat sekitar pemandian Clereng desa Sendangsari, Pengasih Kulon Progo menimbulkan suatu pengaruh. Pertama, pengaruh internal yaitu pengaruh yang timbul dan berhubungan dengan kesenian jathilan itu sendiri. Kedua, pengaruh eksternal yaitu pengaruh yang timbul karena kepercayaan masyarakat menyangkut kehidupan masyarakat sekitar pemandian Clereng, desa Sendangsari, Kecamatan Pengasih Kulon Progo diadakannya acara. %A Thoyibah Prawita %K ritual memandikan, jaran kepang dan barongan, jathilan