%0 Thesis %9 S1 %A Siti Hardyanti, Patimah %B Administrasi Pendidikan %D 2015 %F UNY:20643 %I Universitas Negeri Yogyakarta %T PENGELOLAANPERPUSTAKAAN SEKOLAHDI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN NANGGULAN KABUPATEN KULON PROGO %U http://eprints.uny.ac.id/20643/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengelolaan perpustakaan sekolah di Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Nanggulan yang meliputi inventarisasi, klasifikasi, katalogisasi, penyelesaian, penyajian koleksi, faktor-faktor penghambat, serta upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan di perpustakaan sekolah dasar se-Kecamatan Nanggulan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah Perpustakaan Sekolah Dasar yang berjumlah 28 sekolah, dengan subjek penelitian 28 Tenaga Perpustakaan di Sekolah Dasar se-Kecamatan Nanggulan. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Uji validitas instrumen dengan menggunakan uji validitas internal, dan uji reliabilitas dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif denganpersentase. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Pengelolaan perpustakaan sekolah dalam hal inventarisasi berada pada kategori cukup, yang ditunjukkan dengan rata-rata persentase 67,35%. (2) Pengelolaan perpustakaan sekolah dalam hal klasifikasi, berada pada kriteria cukup, yang ditunjukan dengan rata-rata persentase 66,67%. (3) Pengelolaan perpustakaan sekolah dalam hal katalogisasi, berada pada kategori cukup, yang ditunjukan dengan rata-rata persentase 55,55%. (4) Pengelolaan perpustakaan sekolah dalam hal penyelesaian, berada pada kategori baik, yang ditunjukan dengan rata-rata persentase 80,90%. (5) Pengelolaan perpustakaan sekolah dalam hal penyajian koleksi, berada pada kategori cukup, yang ditunjukan dengan rata-rata persentase 54,15%. (6) Kendala yang yang ada dalam pengelolaan perpustakaan di Sekolah Dasar se-Kecamatan Nanggulan adalah: Kurangnya tenaga perpustakaan, masih banyak tenaga perpustakaan yang belum memahami tentang pengelolaan perpustakaan, serta adanya keterbatasan fasilitas dari pihak sekolah. (7) Beberapa upaya yang telah dilakukan oleh sekolah untuk mengatasi kendala tersebut diatas, antara lain: Sekolah berupaya untuk mencari tenaga perpustakaan, bagi tenaga perpustakaan mengikuti pelatihan pengelolaan perpustakaan sekolah, Sekolah mencari sumber dana lain di Dinas Pendidikan, pemerintah desa, dan perorangan dalam bentuk fasilitas