TY - THES UR - http://library.fis.uny.ac.id/ ID - UNY20377 A1 - Sari, Esti Kurnia TI - PERISTIWA KRESEK 1948: ANALISIS RANGKAIAN PEMBERONTAKAN PKI DI MADIUN PB - Fakultas Ilmu Sosial N2 - Indonesia pada masa revolusi kemerdekaan menghadapi beberapa tantangan baik dari dalam maupun luar negeri. Banyak terjadi kekacauan di beberapa daerah di Indonesia yang bertujuan menentang kebijakan pemerintah. PKI bersama FDR mendirikan pemerintah Front Nasional di Madiun pada tanggal 18 September 1948. Madiun menjadi daerah saksi kekejaman PKI selama kurang lebih 13 hari. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui kondisi Madiun sebelum Peristiwa Kresek 1948; latar belakang Peristiwa Kresek 1948; hubungan Peristiwa Kresek 1948 dengan Pemberontakan PKI di Madiun; dan dampak Peristiwa Kresek 1948 bagi masyarakat Madiun. Penelitian skripsi ini menggunakan metode penelitian sejarah kritis menurut Kuntowijoyo. Tahap pertama adalah pemilihan topik yang merupakan kegiatan awal untuk menentukan permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian. Tahap kedua adalah pengumpulan sumber yang didapat dari sumber tertulis dan tidak tertulis. Sumber tertulis didapatkan dari buku-buku di Perpustakaan dan Arsip Daerah Madiun serta perpustakaan UNY, Jogja Library Center, dan IKIP PGRI Madiun. Sumber tidak tertulis didapatkan dari beberapa warga setempat yang bersedia menjadi narasumber. Tahap ketiga adalah verifikasi yang disebut juga kritik sejarah atau keabsahan sumber untuk memastikan bahwa sumber sudah valid. Tahap keempat adalah interpretasi yang merupakan tahap penafsiran untuk mengkorelasikan data dari sumber tertulis dan tidak tertulis. Tahap kelima adalah penulisan sejarah sebagai hasil dari penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PKI memanfaatkan kondisi geografis, politik, dan sosial-ekonomi di Madiun sekitar 1948 untuk melakukan pemberontakan atau coup di Madiun. PKI juga melakukan kekejaman seperti penculikan dan pembantaian terhadap masyarakat yang dianggap melawan aksi mereka. Selama melakukan pemberontakan, PKI menggunakan Desa Kresek di wilayah lereng Gunung Wilis sebagai basis pertahanan. Desa Kresek juga dijadikan sebagai tempat penahanan para tawanan dari beberapa daerah lainnya. Pembantaian secara umum terjadi sebanyak dua kali, yaitu pembantaian bergilir kepada tawanan karena rumah-rumah tahanan sudah tidak cukup dan pembantaian membabi-buta setelah PKI diserang oleh pasukan Siliwangi. Peristiwa Kresek memberi dampak di bidang sosial-ekonomi dan politik bagi masyarakat Madiun, serta dalam jangka panjang adalah pembangunan Monumen Kresek. Kata Kunci: Peristiwa Kresek, pemberontakan, PKI, Madiun Y1 - 2013/// M1 - skripsi AV - public ER -