%0 Thesis %9 S1 %A I Wayan, Rentanu %B Fakultas Teknik %D 2015 %F UNY:20352 %I U N Y %T PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA SMK KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO DALAM MEMAHAMI KONSEP-KONSEP DASAR ELEKTRONIKA MENGGUNAKAN METODE MIND MAPPING DI SMK N 2 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA %U http://eprints.uny.ac.id/20352/ %X PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA SMK KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO DALAM MEMAHAMI KONSEP-KONSEP DASAR ELEKTRONIKA MENGGUNAKAN METODE MIND MAPPING DI SMK N 2 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA Oleh I Wayan Rentanu NIM: 08502241011 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan kreativitas belajar siswa pada mata pelajaran dasar elektronika kelas X kompetensi keahlian TAV di SMK N 2 Depok Yogyakarta dalam memahami konsep-jonsep dasar elektronika pada standar kompetensi Menerapkan Rangkaian Elektronika dengan menggunakan metode pembelajaran mind mapping. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas, pada proses pembelajarannya menerapkan metode belajar mind mapping. PTK ada 4 tahapan yang dilakukan yaitu planning, acting, observing dan reflecting. Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas X TAV SMK N 2 Depok Yogyakarta dengan jumlah 32 siswa. Sistematika pelaksanaan penelitian ini menerapkan 2 siklus. Aspek yang diteliti meliputi keaktifan, kreativitas dan hasil belajar siswa. Keaktifan dan kreativitas siswa diamati dengan lembar observasi yang mencakup beberapa aspek yang diamati dengan menggunakan rating scale. Hasil belajar siswa diukur dengan melaksanakan pretest di awal pertemuan pertama saja dan postest di pertemuan selanjutnya di akhir pelajaran. Data dianalisis secara deskriptif melalui tahapan reduksi, paparan data dan penyimpulan hasil. Hasil penelitian menunjukkan: (1) rata-rata keaktifan siswa mengalami peningkatan sebesar 27,48% yaitu pada siklus 1 mencapai 64,52% menjadi 92% pada siklus 2; (2) rata-rata kreativitas siswa mengalami peningkatan sebesar 4,17% yaitu pada siklus 1 mencapai 69,79% menjadi 73,96% pada siklus 2; (3) hasil belajar yang diperoleh siswa mengalami peningkatan dari siklus 1 ke siklus 2, nilai rata-rata kelas pada pretest siklus 1 sebesar 3,56 meningkat menjadi 5,64 saat postest dan pada siklus 2 nilai rata-rata postest meningkat menjadi 8,70, sedangkan ketuntasan belajar pada siklus 1 yang mencapai KKM 7,8 sebanyak 0% meningkat menjadi 84,38% pada siklus 2.