%I UNY %D 2015 %T PENDIDIKAN ANAK DALAM KELUARGA DI DAERAH RAWAN BENCANA ALAM: DUSUN SIMBAR, DESA SUMBEREJO, KECAMATAN BATUR, KABUPATEN BANJARNEGARA %L UNY20235 %X Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang pendidikan anak dalam keluarga yang tinggal di daerah rawan bencana alam Dusun Simbar, Desa Sumberejo, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah orang tua dan anak usia 7-13 tahun keluarga dusun Simbar. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen penelitian menggunakan pedoman observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan trianggulasi teknik dan sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pendidikan anak keluarga Dusun Simbar dilaksanakan dengan menerapkan 5 fungsi pendidikan keluarga yaitu fungsi pengalaman pertama, fungsi emosional, fungsi moral, fungsi sosial, dan agama. Terdapat 13 metode pendidikan yang digunakan keluarga yaitu metode keteladanan, pembiasaan, perhatian, hadiah, pengawasan, motivasi, cerita, perintah, larangan, teguran, nasehat, peringatan, dan hukuman. Terdapat dua pola pendidikan keluarga yakni pola demokratis yang merupakan pola yang banyak digunakan dan pola cenderung permissif yang jarang diterapkan. Penerapan pendidikan mitigasi keluarga Dusun Simbar kepada anak masih pada tahap pencegahan dengan menggunakan tiga metode yakni metode perintah, larangan, dan cerita. Keluarga maupun masyarakat Simbar masih kurang sadar dan kurang pengetahuan terkait mitigasi dan kebencanaan. Pelaksanaan pendidikan keluarga baik pada penerapan fungsi pendidikan dan penggunaan metode dominan diajarkan oleh ibu. Kata kunci: Pendidikan keluarga, mitigasi, daerah rawan bencana %A Gelly Gera Irega