@phdthesis{UNY20040, title = {ANALISIS STRUKTURAL-SEMIOTIK ROMAN SISTERS KARYA ST{\'E}PHANE DENIS}, author = {Woro Wundhia}, month = {March}, year = {2014}, school = {Fakultas Bahasa dan Seni}, keywords = {struktural-semiotik, roman, sisters}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan unsur-unsur intrinsik yang terdapat dalam roman Sisters karya St{\'e}phane Denis yang berupa alur, penokohan, latar, dan tema serta keterkaitan antarunsur intrinsik tersebut, (2) mendeskripsikan wujud hubungan antara tanda dan acuannya yang berupa ikon, indeks, simbol, dan makna yang terkandung dalam roman Sisters. Subjek penelitian ini adalah roman Sisters karya St{\'e}phane Denis yang diterbitkan oleh Fayard di Paris pada tahun 2001. Objek penelitian yang dikaji adalah: (1) unsur-unsur intrinsik yang meliputi alur, penokohan, latar, tema, dan keterkaitan antaraunsur tersebut, (2) wujud hubungan antara tanda dan acuannya, serta makna cerita yang terkandung dalam roman melalui penggunaan tanda dan acuannya yang berupa ikon, indeks, dan simbol. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif-kualitatif dengan pendekatan teknik analisis isi (content analysis). Validitas data diperoleh dan diuji dengan validitas semantik. Sedangkan reliabilitas data diperoleh dengan teknik pembacaan dan penafsiran teks roman Sisters dan didukung dengan teknik expert-judgement. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) roman Sisters mempunyai alur campuran dengan la situation initiale, l?action se d{\'e}clenche, l?action d{\'e}veloppe, l?action se d{\'e}noue, dan la situation finale. Cerita berakhir secara suite possible. Tokoh utama dalam cerita ini adalah Skate, sedangkan tokoh-tokoh tambahan adalah Jacks dan Poland. Cerita ini mengambil latar tempat di New York (Amerika), London (Inggris), dan Prancis. Latar waktu dalam cerita ini terjadi pada tahun 1953-2001. Latar sosial dalam roman ini adalah kehidupan kaum minoritas orang Amerika yang tinggal di London dan ketidaksukaan Ratu Inggris terhadap mereka. Unsur-unsur intrinsik tersebut saling berkaitan dalam membangun keutuhan cerita yang diikat oleh tema. Adapun tema yang mendasari cerita ini adalah uang tidak bisa membeli kebahagiaan, (2) wujud hubungan antara tanda dan acuannya terlihat pada ikon (l?ic{\^o}ne image, l?ic{\^o}ne diagramme, l?ic{\^o}ne m{\'e}taphora), indeks, dan simbol. makna cerita yang terkandung dalam roman ini yaitu mencintai dengan setulus hati.}, url = {http://eprints.uny.ac.id/20040/} }