@phdthesis{UNY20026, author = {Imam Puspadi}, title = {Manajemen Sekolah dalam Pelaksanaan Pendidikan Karakter di SMA Budi Mulia Dua Yogyakarta}, month = {May}, year = {2015}, school = {UNY}, url = {http://eprints.uny.ac.id/20026/}, keywords = {manajemen sekolah, pendidikan karakter, warga sekolah}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan manajemen sekolah dalam pelaksanaan pendidikan karakter di SMA Budi Mulia Dua Yogyakarta. Studi ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Penelitian dilakukan di SMA Budi Mulia Dua Yogyakarta. Subjek penelitian adalah SMA Budi Mulia Dua Yogyakarta. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data berupa observasi langsung, penelusuran dokumen dan arsip, serta wawancara. Observasi langsung dilakukan di SMA Budi Mulia Dua Yogyakarta. Penelusuran dokumen dan arsip, serta wawancara dilakukan dengan Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, guru, dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut. (1) Perencanaan program pendidikan karakter secara umum dilakukan pada awal semester melalui kegiatan workshop yang diikuti oleh seluruh warga sekolah. Workshop dilakukan selama 5 hari dengan agenda kegiatan 2 hari awal untuk evaluasi program yang telah dilakukan dan 3 hari berikutnya untuk menyusun rencana kegiatan yang akan dilakukan. (2) Pelaksanaan program pendidikan karakter di SMA Budi Mulia dua Yogyakarta dikembangkan melalui empat kegiatan yaitu (a) kegiatan pembelajaran di kelas, (b) kegiatan sehari-hari di sekolah, (c) kegiatan ekstra kurikuler, dan (d) kegiatan di luar sekolah. (3) Pengawasan setiap program kegiatan dilakukan oleh seluruh warga sekolah. Evaluasi program dilakukan pada akhir semester pada kegiatan workshop sekolah yang dihadiri oleh semua warga sekolah. (4) Faktor pendukung manajemen sekolah dalam pelaksanaan pendidikan karakter di SMA Budi Mulia Dua Yogyakarta adalah: motivasi yang tinggi dari pendidik senior, kepedulian dari pengurus yayasan dan Direktur Budi Mulia Dua, kepercayaan yang tinggi dari orangtua peserta didik, dan pemahaman warga sekolah terhadap visi, misi dan tujuan sekolah. Kendala yang dihadapi dalam manajemen sekolah dalam pelaksanaan pendidikan karakter adalah kompetensi pendidik yang belum merata, jumlah tenaga pendidik yang masih terbatas, latar belakang siswa yang berbeda-beda, dan pengawasan setiap kegiatan belum maksimal (5) Cara mengatasi kendala yang timbul adalah dengan menerapkan program induksi bagi pendidik baru, memberikan tambahan insentif terhadap pelaksana kegiatan sekolah, mengoptimalkan peran guru pendamping siswa, dan melibatkan seluruh warga sekolah dalam setiap pengawasan kegiatan.} }