@phdthesis{UNY20023, year = {2014}, school = {Fakultas Bahasa dan Seni}, author = {Friska Brilinani Soraya}, title = {KAJIAN PSIKOANALISIS TOKOH DALAM TEKS FILM {\`A} LA FOLIE... PAS DU TOUT KARYA LAETITIA COLOMBANI}, month = {April}, url = {http://eprints.uny.ac.id/20023/}, keywords = {psikoanalisis, teks film, a la folie, pas du tout}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk: (1) memahami hasil analisis pada unsur intrinsik yang meliputi alur, penokohan, latar dan tema dalam film {\`A} la folie... pas du tout karya Laetitia Colombani, (2) menjelaskan keterkaitan antarunsur intrinsik berupa alur, penokohan, dan latar dalam membangun sebuah kesatuan cerita yang terikat oleh tema dalam film {\`A} la folie... pas du tout karya Laetitia Colombani, (3) memahami isi dari kajian psikoanalisis sebagai teori untuk mengungkapkan kondisi jiwa tokoh dalam film {\`A} la folie... pas du tout karya Laetitia Colombani. Subjek penelitian ini adalah film {\`A} la folie... pas du tout karya Laetitia Colombani. Objek penelitian yang dikaji berupa unsur intrinsik (alur, tokoh, latar, dan tema), keterkaitan antarunsur yang membangun film, serta kajian psikoanalisis yang digunakan untuk mengungkap kondisi jiwa pada tokoh film {\`A} la folie? pas du tout karya Laetitia Colombani. metode analisis konten. Uji data yang digunakan adalah validitas semantis dan reliabilitas interater dengan expertjudgement. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; (1) film {\`A} la folie... pas du tout karya Laetitia Colombani memiliki alur campuran dan juga terdapat beberapa flashback yang memperjelas cerita dengan akhir cerita yang bersifat suite possible. Tokoh utama film ini adalah Ang{\'e}lique dan tokoh tambahan adalah Lo{\"i}c dan H{\'e}lo{\"i}se. Latar tempat dominan film ini adalah rumah madame Dubois, rumah Lo{\"i}c dan ruangan 117. Cerita ini terjadi sebelum bulan September, yang kemudian menyebutkan mercredi, serta setiap hari sebagai intensitas pertemuan Ang{\'e}lique dengan Lo{\"i}c. Latar sosial adalah komunitas masyarakat modern pada kelas masyarakat menengah keatas yang terdapat banyak fenomena didalamnya. Tema dalam film ini adalah obsesi Ang{\'e}lique untuk mendapatkan cinta dari Lo{\"i}c; (2) tokoh utama dalam film ini memiliki obsesi untuk mendapatkan cinta dari seseorang yang telah berkeluarga, sehingga terdapat dorongan untuk berfantasi yang kemudian membentuk sebuah kecemasan. Untuk merepresi kecemasan dalam dirinya, tokoh utama melakukan mekanisme pertahanan ego. Namun upaya yang dilakukannya justru berubah menjadi suatu gangguan kejiwaan yang berjenis erotomania dan psikopatik. Tokoh lain yang juga mengalami ketidakstabilan jiwa adalah Lo{\"i}c. Terdapat tekanan batin hingga menimbulkan rasa paranoid dan stres pada jiwa Lo{\"i}c.} }