TY - THES N2 - Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan 1) unsur intrinsik dalam puisi Pierrot dan Pierrot Gamin yang berupa (a) aspek bunyi, (b) aspek metrik, (c) aspek sintaksis, (d) aspek semantik ; 2) makna semiotik dalam puisi Pierrot dan Pierrot Gamin karya Paul Verlaine. Sumber data dalam penelitian ini adalah puisi Pierrot dan Pierrot Gamin karya Paul Verlaine yang diambil dalam kumpulan puisi yang berjudul La bonne chanson, Jadis et naguère et Parallelement yang diterbitkan oleh Gallimard pada tahun 1979. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis konten yang bersifat kualitatif. Pengadaan data dilakukan dengan penentuan unit analisis,pengumpulan data dan pencatatan data. Validitas ditentukan berdasarkan validitas semantik dan konsultasi data (expert jugement) oleh Ibu Indraningsih, M.Hum. Reliabilitas dilakukan dengan pembacaan secara berulang-ulang. Hasil penelitian ini menunjukkan 1) unsur intrinsik puisi berupa (a) aspek bunyi, untuk puisi Pierrot terdapat bunyi dominan yaitu vokal [/e/, /?/, /ø/, /?/,/u/,/õ/, /a/, /?/, /oe?/, /?/] dan [/l/, /m/, n/,/k/, / R/] untuk puisi Pierrot Gamin terdapat dominasi vokal [/e/,/?,/a/,/i/,/y/] dan konsonan [/r/,/p/, /t/, /k/, /l/],(b) aspek metrik dalam puisi Pierrot terdiri dari empat bait, dalam bait-bait tersebut terdiri atas 3décasyllabes et 7 hendécasyllabes, 4 alexandrins. Untuk Puisi Pierrot Gamin terdiri dari 6 bait dalam bait-bait tersebut terdiri atas 21 heptasyllabes, 13 hexasyllabes, dan 2 pentasyllabes. Berdasarkan sifatnya terdapat rima feminin dan maskulin. Berdasarkan kekayaannya terdapat rima suffisantes (sedang), rima riches (kaya) dan rima pauvre (miskin). Menurut susunannya, puisi Pierrot memiliki rima embrassés (berpeluk) dan rima plates (datar). Pada puisi Pierrot Gamin memiliki rima campuran. Berdasarkan analisis irama pada kedua puisi terdapat 50 césure (jeda panjang), 33 coupe (jeda pendek) dan 8 enjambement (enjambemen), (c) aspek sintaksis terdapat 17 parafrase, (d) aspek semantik dalam kedua puisi terdapat majas metafora, personifikasi, simile, hiberbola, repetisi, 2) pada makna semiotik terdapat tanda-tanda semiotik berupa ikon, indeks dan simbol. Unsur semiotik kedua puisi tersebut menceritakan kehidupan seorang tokoh pantomim yaitu Pierrot terutama tentang perjalanan karirnya. Y1 - 2014/01/03/ A1 - Putry, Ega Noviana Ammin PB - Fakultas Bahasa dan Seni ID - UNY20021 M1 - skripsi KW - struktural-semiotik KW - puisi KW - pierrot AV - public TI - ANALISIS STRUKTURAL-SEMIOTIK PUISI PIERROT DAN PIERROT GAMIN KARYA PAUL VERLAINE UR - http://eprints.uny.ac.id/20021/ ER -