%A Iin Desi Untari %X Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan faktor-faktor yang menyebabkan para PSK memilih angkringan sebagai media transaksi seks dengan para pelanggan mereka; (2) Mendeskripsikan pandangan masyarakat sekitar Terminal Giwangan tentang adanya angkringan yang biasa dijadikan media transaksi seks oleh para PSK. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, dengan 3 orang PSK sebagai informan serta 3 orang pemilik angkringan dan 3 orang berasal dari masyarakat ditambah perwakilan pihak Kelurahan Giwangan dan Komunitas Surti Berdaya sebagai key informan. Teknik yang digunakan dalam pengambilan informan adalah teknik sampling bertujuan (purposive sampling) dan teknik snowball sampling. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu observasi, dokumentasi dan wawancara. Sementara teknik keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi data, diskusi dengan expert,dan peer group discussion. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah pengumpulan data, reduksi data, Penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab para PSK yang berada di Kawasan Terminal Giwangan memilih angkringan sebagai media transaksi seks dengan pelanggan dapat dibagi menjadi dua faktor, yaitu internal, antara lain: kesemrawutan PSK ketika beroperasi setelah lokalisasi Pesanggrahan ditutup, keamanan PSK lebih terjamin, dan ditutupnya lokalisasi Pesanggrahan untuk dijadikan terminal. Sedangkan faktor eksternal antara lain: dekatnya tempat tinggal PSK dengan angkringan, menjaga kenyamanan dan ketentraman masyarakat, kondisi angkringan yang remang-remang, serta terbukanya beberapa pemilik angkringan yang bersedia untuk menjadikan angkringannya sebagai media transaksi seks. Sementara itu, pandangan dari masyarakat dan pihak terkait mengenai adanya fenomena angkringan sebagai media transaksi seks memunculkan dampak positif dan negatif bagi masyarakat yang ada di sekitar kawasan Terminal Giwangan. Kata kunci: Fenomena, Angkringan, Pekerja Seks Komersial %L UNY19759 %T Fenomena Angkringan Sebagai Media Transaksi Seks Oleh Pekerja Seks Komersial Di Sekitar Kawasan Terminal Giwangan, Yogyakarta %D 2015 %I Fakultas Ilmu Sosial