@phdthesis{UNY19107, title = {FUNGSI DALAM DONGENG H{\"A}NSEL UND GRETEL DAN DIE G{\"A}NSEMAGD DARI KUMPULAN DONGENG BR{\"U}DER GRIMM (ANALISIS STRUKTURAL VLADIMIR PROPP)}, year = {2014}, month = {July}, author = {Ajunki Sabtuti Ninastiwi}, school = {Universitas Negeri Yogyakarta}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) fungsi tindakan 2) skema struktur dongeng dan 3) lingkungan aksi yang terkandung dalam dongeng H{\"a}nsel und Gretel dan die G{\"a}nsemagd. Sumber data dalam penelitian ini adalah dongeng H{\"a}nsel und Gretel dan die G{\"a}nsemagd yang terdapat pada buku die Sch{\"o}nsten M{\"a}rchen der Br{\"u}der Grimm. Buku ini diterbitkan oleh Arena-Taschenbuch, Esslingen tahun 2012. Penelitian ini menggunakan teori struktural Vladimir Propp. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Validitas yang digunakan adalah validitas semantik. Reliabilitas yang digunakan adalah intrarater dan interrater. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) fungsi dalam dongeng H{\"a}nsel und Gretel adalah: ketiadaan; larangan; pelanggaran; penyampaian informasi; penipuan; kejahatan; kekurangan; perantaraan/ peristiwa penghubung; keberangkatan; reaksi pahlawan, fungsi pertama donor; penerimaan agen ajaib; perpindahan tempat; kemenangan; kekurangan terpenuhi; kepulangan; tugas sulit dan penyingkapan tabir. Fungsi pada dongeng die G{\"a}nsemagd adalah: tinjauan; penyampaian informasi; penipuan; kejahatan; kekurangan; perantaraan/ peristiwa penghubung; keberangkatan; fungsi pertama donor; reaksi pahlawan; penerimaan agen ajaib; kepulangan; datang tak terkenali; tugas sulit; pahlawan dikenali; penyingkapan tabir; penjelmaan; hukuman dan pernikahan. 2) Skema struktur dongeng H{\"a}nsel und Gretel dibagi menjadi tiga. Bagian permulaan terdiri dari kekurangan kebutuhan hingga perpindahan tempat. Bagian pertengahan terdiri dari kejahatan hingga penerimaan agen ajaib. Bagian akhir terdiri dari penyingkapan identitas hingga kekurangan kebutuhan terpenuhi. Skema struktur dongeng die G{\"a}nsemagd dibagi menjadi tiga, yaitu bagian permulaan terdiri dari kekurangan kebutuhan hingga penerimaan agen ajaib. Bagian pertengahan terdiri dari kekurangan hingga kepulangan. Bagian akhir terdiri dari penyingkapan tabir hingga pernikahan. 3) Fungsi dongeng H{\"a}nsel und Gretel didistribusikan ke dalam lima lingkungan aksi, yaitu lingkungan aksi penjahat, lingkungan aksi donor, lingkungan aksi pembantu, lingkungan aksi perantara, dan lingkungan aksi pahlawan. Fungsi dongeng die G{\"a}nsemagd didistribusikan ke dalam enam lingkungan aksi, yaitu lingkungan aksi penjahat, lingkungan aksi donor, lingkungan aksi putri dan ayahnya, lingkungan aksi perantara, lingkungan aksi pahlawan dan lingkungan aksi pahlawan palsu.}, keywords = {dongeng, hansel und gretel, die gansemagd, struktural propp}, url = {http://eprints.uny.ac.id/19107/} }