%0 Thesis %9 S1 %A Saputro, Yusuf %B Pendidikan Bahasa Jerman %D 2014 %F UNY:18943 %I Universitas Negeri Yogyakarta %K tuturan imperatif, naskah drama, draussen vor der tur %T BENTUK-BENTUK TUTURAN IMPERATIF DAN SATUAN LINGUAL PEMBENTUK MAKNA IMPERATIF DALAM NASKAH DRAMA DRAUSSEN VOR DER TÜR KARYA WOLFGANG BORCHERT %U http://eprints.uny.ac.id/18943/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) bentuk-bentuk tuturan imperatif, dan (2) satuan lingual pembentuk makna imperatif dalam naskah drama “Draussen vor der Tür” karya Wolfgang Borchert. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian ini adalah semua tuturan yang mengandung makna imperatif dalam naskah drama “”Draussen vor der Tür”. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik baca-catat. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode agih, dan metode padan pragmatis. Instrumen penelitian ini adalah penulis sendiri (human instrument). Penentuan keabsahan data hasil penelitian ini digunakan pengecekan ulang oleh Expert Judgment. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) terdapat 4 bentuk tuturan bermakna imperatif yang dituturkan melalui berbagai macam bentuk kalimat, yaitu 167 tuturan imperatif berbentuk kalimat imperatif, 41 tuturan imperatif berbentuk kalimat pernyataan, 20 tuturan imperatif berbentuk kalimat tanya, dan 5 tuturan imperatif berbentuk kalimat harapan, (2) terdapat tiga satuan lingual pembentuk makna imperatif yaitu 209 tuturan dengan kalimat sebagai pembentuknya, 4 tuturan dengan frasa sebagai pembentuknya, dan 20 tuturan dengan kata sebagai pembentuknya.