TY - THES TI - MANAJEMEN KURIKULUM BERBASIS ENTREPRENEURSHIP DI KELOMPOK BERMAIN DAN TAMAN KANAK-KANAK DAYCARE KHALIFAH 14 YOGYAKARTA AV - public M1 - skripsi ID - UNY18919 UR - http://eprints.uny.ac.id/18919/ N2 - Pengetahuan tentang kurikulum anak usia dini akan sangat berdampak dalam proses pembelajaran. Kurikulum yang efektif seharusnya lebih pada bagaimana kurikulum itu dapat sesuai dengan perkembangan anak sehingga mereka dapat belajar sesuai dengan laju dan kecepatan belajarnya masing-masing. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana manajemen kurikulum berbasis entrepreneurship di kelompok bermain dan taman kanak-kanak Daycare Khalifah 14 Yogyakarta, yang berkaitan dengan upaya sekolah dalam melakukan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian studi kasus (case studies). Penelitian dilaksanakan di Kelompok Bermain dan Taman Kanak-Kanak Daycare Khalifah 14 Yogyakarta pada bulan Oktober 2012. Variabel bebas yang digunakan yaitu manajemen kurikulum, sedangkan variabel terikatnya yaitu kurikulum berbasis entrepreneurship. Populasi dalam penelitian ini adalah semua guru, orang tua siswa, dan kepala sekolah. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan analisis dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagai berikut. (1) Perencanaan kurikulum yang meliputi penentuan tujuan pembelajaran, penyusunan jadwal pembelajaran, penyiapan materi tidak tepat waktu dikarenakan pedoman kurikulum dari pusat diterima setelah pelaksanaan pembelajaran berlangsung. (2) Pelaksanaan kurikulum pada tahap pelaksanaan pembelajaran disesuaikan dengan RKM dan RKH, mulai dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan penutup serta dikembangkan sesuai dengan materi yang akan disampaikan. (3) Pada tahap evaluasi kepala sekolah melaksanakan supervisi berupa monitoring terhadap pelaksanaan PBM berlangsung. Guru dalam proses pelaksanaan evaluasi memberikan nilai kepada siswa secara murni tanpa adanya penambahan dan dilaporkan melalui raport dan buku penghubung harian. (4) Hambatan dalam penerapan kurikulum yaitu perencanaan pembelajaran yang tidak tepat waktu, Guru dituntut harus kreatif dalam mengembangkan RKM dan RKH serta keterbatasan waktu dalam proses mengembangkan RKM dan RKH tersebut, kurangnya buku koleksi perpustakaan serta sarana dan prasarana.(5) Upaya yang dilakukan yaitu mengembangkan RKM dan RKH tahun ajaran kemarin dengan inisiatif sekolah sendiri. Mengajukan usulan kepada manajemen pusat untuk penggadaan sarana dan prasarana serta menambah koleksi buku perpustakaan. Y1 - 2015/05/19/ A1 - Arif, Yulianto PB - Universitas Negeri Yogyakarta ER -