%0 Thesis %9 S1 %A Tirtana, Deny %B Pendidikan Teknik Boga dan Busana %D 2015 %F UNY:18875 %I Fakultas Teknik UNY %T STRATEGI PEMBELAJARAN BATIK PADA SISWA KELAS I PROGRAM KEAHLIAN TEKSTIL KRIYA SMK N 5 YOGYAKARTA %U http://eprints.uny.ac.id/18875/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui :1) Pendapat siswa kelas I program keahlian Tekstil Kriya tentang strategi pembelajaran batik di SMK N 5 Yogyakarta, 2)Apa saja hambatan yang dialami siswa kelas I program keahlian Tekstil Kriya di SMK N 5 Yogyakarta di dalam pembelajaran batik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan teknik persentase. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas I program keahlian tekstil kriya SMK N 5 Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampel jenuh atau teknik sampel sensus. Sampel penelitian berjumlah 36 siswa, teknik pengumpulan data menggunakan angket dengan menggunakn skala Likert dan skala Gutman. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1)Pendapat siswa kelas I program keahlian Tekstil Kriya tentang strategi pembelajaran batik di SMK N 5 Yogyakarta termasuk dalam kategori cukup dengan prosentase 41,67%.2)apa saja hambatan yang dialami siswa kelas I tekstil kriya di dalam pembelajaran batik di SMK N 5 Yogyakarta sebagai berikut :a)kegiatan pra instruksional, siswa mengalami hambatan dalam memahami tujuan membatik adalah 13 siswa (28,26%);b)pada kegiatan instruksional, siswa yang mengalami hambatan didalam menggambar pola batik adalah 24 siswa (66,67%), alokasi waktu yang diberikan oleh guru adalah 23 siswa (63,89%), lingkungan kelas yang tidak kondusif sebanyak 22 siswa (61,11%), hambatan memahami pelajaran karena media yang digunakan adalah 18 siswa ( 50 % ), proses ngelowong adalah 17 siswa ( 47,22% ), hambatan didalam menggunakan alat-alat untuk membatik sebanyak 16 siswa (44,44%), hambatan dalam proses ngelorod adalah 15 siswa ( 41,67% ), hambatan dalam proses nembok adalah 13 siswa ( 36,11%), hambatan memahami materi pelajaran tentang sejarah batik adalah 12 siswa ( 33,33% ); mengalami hambatan sulit berkonsentrasi setiap mengikuti pelajaran batik adalah 7 siswa ( 19,45% );c)pada kegiatan evaluasi dan tindak lanjut, siswa mengalami hambatan didalam mengerjakan soal tertulis adalah 26 siswa (72,22 %), hambatan didalam mengerjakan tes praktik adalah 17 siswa ( 47,22% ). hambatan didalam menjadikan nilai sebagai acuan untuk lebih rajin belajar adalah 12 siswa (33,33%).