%0 Thesis %9 S1 %A Prantoro, Gian %B Fakultas Ilmu Pendidikan %D 2015 %F UNY:18812 %I Universitas Negeri Yogyakarta %T PENGARUH PENGGUNAAN PERMAINAN TRADISIONAL BAKIAK DAN ENGKLEK TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK USIA DINI %U http://eprints.uny.ac.id/18812/ %X Latar belakang penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh penggunaan permainan tradisional bakiak dan engklek, terhadap peningkatan keterampilan sosial anak usia dini. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk melihat peningkatan keterampilan sosial yang terjadi pada anak usia dini di TK Taman Indriya Jetis Kota Yogyakarta setelah melaksanakan kegiatan permainan tradisional bakiak dan engklek. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan pre-experimental design, dengan menggunakan desain one-group pretestposttest design. Penelitian ini menggunakan permainan tradisional bakiak dan engklek sebagai obyek penelitian dan menggunakan anak usia dini berumur 5-6 tahun kelas B2 Taman Indria Jetis kota Yogyakarta sebanyak 14 anak sebagai subyek penelitian. Instrumen pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan lembar pengamatan, pedoman wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh melalui pedoman wawancara dan instrumen lembar pengamatan di deskripsikan dan dianalisis menggunakan statistik non parametrik menggunakan uji tes ranking–bertanda Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang ditimbulkan dari permainan tradisional bakiak dan engklek terhadap keterampilan sosial anak usia dini di Taman Kanak-kanak Taman Indriya Jetis kota Yogyakarta. Melalui permainan tradisional bakiak dan engklek, anak mampu mengembangkan aspek keterampilan sosial yang meliputi, keterampilan berkomunikasi, peer aceptance atau penerimaan teman sebaya, membina hubungan dengan kelompok dan mengatasi konflik dalam bermain. Pada setiap aspek keterampilan sosial yang diamati mengalami peningkatan positif saat melaksanakan kegiatan permainan tradisional bakiak dan engklek. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan nilai rata-rata yang diperoleh antara sebelum dan sesudah pelaksanaan kegiatan permainan tradisional bakiak dan engklek pada setiap aspek keterampilan sosial anak yang diamati.