TY - THES UR - http://eprints.uny.ac.id/18788/ ID - UNY18788 M1 - skripsi AV - public TI - ANALISIS WACANA PUISI LE VOYAGE KARYA CHARLES BAUDELAIRE KW - analisis wacana KW - puisi KW - Charles Baudelaire A1 - Utari, Rachmi PB - Fakultas Bahasa dan Seni N2 - Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) penanda kohesi, (2) penanda koherensi, dan (3) konteks situasi dalam puisi Le Voyage karya Charles Baudelaire. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah puisi Le Voyage. Data penelitian ini berupa semua tuturan berpenanda kohesi dan koherensi. Keseluruhan kata, frasa dan kalimat pada puisi Le Voyage menjadi subjek penelitian, sedangkan objek penelitian ini adalah penanda kohesi dan koherensi, serta konteks situasi yang terdapat pada puisi Le Voyage. Pengumpulan data menggunakan metode simak dengan teknik simak bebas libat cakap dan teknik catat dengan bantuan tabel klasifikasi data. Metode agih digunakan untuk menemukan penanda kohesi dan koherensi yang diterapkan dengan teknik bagi unsur langsung (BUL) sebagai teknik dasar dan teknik ganti, perluas dan baca markah sebagai terknik lanjutan. Metode padan digunakan untuk memahami konteks situasi. Validitas penelitian diperoleh melalui validitas semantis. Reliabilitas penelitian menggunakan intra-rater yang didukung dengan expert judgement. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penanda kohesi yang terdapat pada puisi Le Voyage karya Charles Baudelaire berupa penanda kohesi gramatikal dan leksikal. Kohesi gramatikal meliputi referensi, substitusi, elipsis dan konjungsi. Sedangkan kohesi leksikal meliputi repetisi, sinonimi, antonimi, kolokasi, dan ekuivalensi. (2) Penanda koherensi yang terdapat dalam puisi Le Voyage berupa hubungan makna kewaktuan, hubungan makna pertentangan, hubungan makna tujuan, hubungan makna perbandingan, hubungan makna penambahan, dan hubungan makna penjelasan. (3) Konteks situasi dalam puisi Le Voyage menggunakan prinsip penafsiran personal, prinsip penafsiran lokasional, prinsip penafsiran temporal, dan prinsip analogi pada masing-masing bagian puisi yang terdiri dari delapan bagian puisi. Setiap bagian puisi menceritakan perjalanan manusia dari masa kanak-kanak hingga kematian menjemput yang penuh dengan mimpi-mimpi dan imajinasi yang indah dan pahit. Y1 - 2014/05/20/ ER -