%0 Thesis %9 S1 %A Nugraha, Bayu Ardi %A Farida Hanum, %B Pendidikan Sosiologi %D 2014 %F UNY:18576 %I Fakultas Ilmu Sosial %T REBANA SALSABILA SEBAGAI PENGGERAK AKTIVITAS PEREMPUAN DI DESA JATINGARANG, KECAMATAN BAYAN, KABUPATEN PURWOREJO %U http://eprints.uny.ac.id/18576/ %X Perbedaan gender dalam perkembangannya telah melahirkan ketidakadilan gender dan diskriminasi terhadap salah satu jenis kelamin. Dalam hal ini perempuan adalah pihak yang seringkali dirugikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Rebana Salsabila dalam menggerakkan aktivitas perempuan, faktor pendorong dan penghambat yang ditemui Rebana Salsabila dalam menggerakkan aktivitas perempuan. Penelitian ini dilakukan di Desa Jatingarang, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, melalui teknik ini diharapkan sampel yang ada benar-benar memberikan informasi yang tepat mengeni fokus penelitian tersebut.pengumpulan data dilakukan dengan observasi langsung dan wawancara. Validitas data menggunakan triangulasi data, yaitu teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu, untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding data. Analisis data dilakukan beberapa tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, kemudian dilakukan penarikan kesimpulan penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rebana Salsabila memberikan pengaruh terhadap geliat aktivitas perempuan di Desa Jatingarang. Semenjak Rebana Salsabila mulai berprestasi, terdapat semangat lagi untuk mengaktifkan kembali aktivitas perempuan. PKK dan organisasi perempuan yang lain semakin berkembang. Faktor pendorong Rebana Salsabila adalah dukungan masyarakat, kesamaan hobi, dan niat beribadah. Faktor penghambatnya adalah dana yang minim, ketidakdisiplinan, jadwal latihan yang mengganggu aktivitas rumah tangga serta kondisi pedesaan pada malam hari. Kata Kunci : Gender, Aktivitas Perempuan, Rebana Salsabila.