@phdthesis{UNY18563, school = {Fakultas Ilmu Sosial}, year = {2014}, title = {GERAKAN NELAYAN, STUDI TENTANG KEBIJAKAN KEMARITIMAN DI CILACAP (1970-1998)}, author = {Ikhwanul Imam Mukhlis Safei}, abstract = {Peristiwa gerakan nelayan menjadi peristiwa yang sangat bersejarah bagi masyarakat Cilacap. Melalui penelitian ini penulis bertujuan untuk (1) mengetahui bagaimana kondisi dan taraf hidup nelayan; (2) mengetahui faktor yang menyebabkan nelayan melakukan gerakan protes; dan (3) mengetahui dampak dari gerakan nelayan. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode sejarah kritis. Dalam penerapan metode sejarah kritis meliputi proses mengumpulkan data dan sumber, menguji data dan sumber tersebut, menganalisis data dan sumber dengan disertai kritik, baik kritik intern maupun kritik ekstern yang kemudian disajikan dalam tulisan karya sejarah. Melalui Penelitian tentang gerakan nelayan di Cilacap diperoleh hasil sebagai berikut; (1) Ketidakberdayaan dan kemiskinan sangat terkait dengan karakteristik lingkungan sumberdaya yang melingkupi, dan realisasi sosial ekonomi sebagai bentuk respon menghadapi kondisi ketidakpastian, keterbelakangan, atau kemiskinan; (2) beberapa faktor yang menjadi penyebab bagi perlawanan nelayan diantaranya yang pertama kurangnya akses terhadap teknologi, tahun 1978 terdapat penggunaan teknologi trawl yang dilakukan pemilik modal dan menimbulkan kecemburuan dan aksi protes dari nelayan lokal, kedua gagalnya organisasi nelayan dalam memperjuangkan kepentingan nelayan, dan sikap juragan kapal yang tidak transparan terhadap ABK yang menimbulkan sikap protes dan tidak percaya, ketiga dilanggarnya aturan main. Beberapa tradisi yang sudah turun temurun dilanggar oleh nelayan pendatang dan para juragan dari bagan siapiapi; (3) Pasca aksi protes nelayan tahun 1998 pemerintah melalui HNSI lebih meningkatkan pengawasan dan penertiban, namun tidak ada kebijakan yang signifikan mengalami perubahan. Juragan atau pemilik modal lebih berhatihati dan memperhatikan nelayan lokal, karena muncul ketakutan dari para bagan dengan sikap kemarahan yang telah terjadi pada nelayan lokal yang merasa dirugikan. Kata Kunci: Gerakan Nelayan, Kebijakan Kemaritiman, Cilacap, Tahun 1970-1998.}, url = {http://eprints.uny.ac.id/18563/} }