TY - THES AV - public TI - AKTIVITAS UJI ANTIMUTAGENIK EKSTRAK METANOL RIMPANG TEMU GIRING (Curcuma heyneana) TERHADAP SEL ERITROSIT MENCIT SECARA IN VIVO M1 - skripsi ID - UNY18480 UR - http://eprints.uny.ac.id/18480/ N2 - Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persentase aktivitas antimutagenik ekstrak metanol rimpang temu giring yang diberi siklofosfamid terhadap sel eritrosit mencit. Penelitian ini dilakukan dengan metode uji mikronukleus dengan memberikan perlakuan pada mencit jantan galur Balb-c yang berumur 6-7 minggu dengan berat berkisar 30-40 g. Perlakuan yang diberikan adalah pemberian ekstrak metanol rimpang temu giring secara peroral dan siklofosfamid secara intraperitoneal. Perlakuan dilakukan selama 2 hari. Kemudian pada hari ke-2, 6 jam setelah pemberian siklofosfamid ke-2, semua mencit dikorbankan dengan cara dislokasi leher dan dibedah untuk diambil sumsum tulang dari tulang pahanya. Sumsum tulang selanjutnya dibuat preparat apus untuk diamati jumlah sel eritrosit bermikronukleus (MNPCE). Dosis ekstrak metanol rimpang temu giring yang digunakan adalah 300 dan 600 mg/kg bb.Senyawa toksik yang digunakan sebagai kontrol positif adalah siklofosfamid dengan dosis 50 mg/kg bb. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol rimpang temu giring dengan dosis 300 dan 600 mg/kg bb yang diberi siklofosfamid dengan dosis 50 mg/kg bb memiliki aktivitas antimutagenik.Persentase aktivitas antimutagenik ekstrak metanol rimpang temu giring pada dosis 300 mg/kg bb dan pada dosis 600 mg/kg bb adalah 95,5% Y1 - 2013/// PB - Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam A1 - ICHSAHANTI, SYARIFAH ER -