@phdthesis{UNY18468, school = {Fakultas Ilmu Sosial}, year = {2014}, title = {TINGKAT ERODIBILITAS TANAH DI SUB DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) PENTUNG KECAMATAN PATUK KABUPATEN GUNUNGKIDUL}, author = {Larostina Saputri}, url = {http://eprints.uny.ac.id/18468/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui nilai erodibilitas tanah di Sub DAS Pentung. 2) Mengetahui persebaran tingkat erodibilitas tanah di Sub DAS Pentung. Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dengan metode survei. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan satuan lahan hasil overlay (peta bentuk lahan, peta kemiringan lereng, peta jenis tanah dan peta penggunaan lahan) seluas 23,02 km2 di Sub DAS Pentung. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 17 titik pada setiap satuan lahan dengan menggunakan teknik pengambilan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi dan uji laboratorium. Teknik analisis data menggunakan analisis SIG dan perhitungan nilai erodibilitas dengan metode Wischmeier-Smith. Hasil penelitian: 1) Dari 17 satuan lahan yang terdapat di Sub DAS Pentung nilai erodibilitas yang diperoleh cukup bervariasi dengan kisaran 0,12 hingga 0,48. 2) Persebaran tingkat erodibilitas Sub DAS Pentung yaitu dengan tingkat erodibilitas rendah berada di Desa Nglanggeran (0,93 km2), Desa Ngoro-oro (0,95 km2), Desa Patuk (0,95 km2) dan Desa Salam (1,31 km2). Persebaran tingkat erodibilitas sedang berada di Desa Nglanggeran (0,40 km2), Desa Ngoro-oro (2,42 km2), Desa Patuk (1,21 km2), Desa Salam (1,12 km2) dan Desa Semoya 2,98 km2). Persebaran tingkat erodibilitas agak tinggi berada di Desa Beji (0,85 km2), Desa Nglanggeran (0,98 km2), Desa Ngoro-oro ( 2,28 km2), Desa Pengkok (1,71 km2), Desa Putat (0,08 km2) dan Desa Semoya (1,09 km2). Persebaran tingkat erodibilitas tinggi berada di Desa Nglanggeran (0,16 km2) dan Desa Ngoro-oro (0,33 km2). Kata kunci: Erodibilitas, Sub DAS Pentung} }