%0 Thesis %9 S1 %A Meriyani %A Nur Hidayah, M. Si, %B Pendidikan Sosiologi %D 2013 %F UNY:18430 %I Fakultas Ilmu Sosial %T INTERAKSI SOSIAL ANTAR SESAMA PENYANDANG CACAT TUNANETRA DALAM BADAN SOSIAL MARDIWUTO, YAYASAN DR. YAP PRAWIROHUSODO, YOGYAKARTA %U http://eprints.uny.ac.id/18430/ %X Kehidupan bermasyarakat selalu berkaitan erat dengan interaksi sosial. Demikian halnya dengan kehidupan dari penyandang cacat tunanetra yang menjadi bagian dalam kehidupan bermasyarakat. Banyak dari masyarakat yang belum memahami bagaimana cara teman-teman penyandang cacat tunanetra menjalani kehidupannya, termasuk melakukan interaksi sosial. Penelitian ini memfokuskan penelitian pada interaksi sosial yang dilakukan oleh teman-teman penyandang cacat tunanetra yang menjadi anggota dari Badan Sosial Mardiwuto, karena interaksi sosial yang terjadi sangat khas dan menarik sesuai dengan keadaan mereka yang kekurangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana interaksi sosial sesama penyandang cacat tunanetra dalam Badan Sosial Mardiwuto, Yayasan dr. Yap Prawirohusodo. Penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian ini adalah anggota dan penggurus dari Badan Sosial Mardiwuto, Yayasan Dr. Yap Prawirohusodo, Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah t eknik purposive sampling,dengan informan berjumlah 5 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi untuk meneliti mengenai Interaksi Sosial Antar Sesama Penyandang Cacat Tunanetra dalam Badan Sosial Mardiwuto. Validitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis interaktif menurut Miles dan Hubberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Interaksi sosial yang terjalin antar sesama penyandang cacat di dalam badan sosial Mardiwuto baik, (2) Syarat interaksi sosial yang terdapat dalam interaksi antar anggota yakni kontak yang khas menggunakan indra peraba dan komunikasi melalui handphone dengan cara pemakaian yang khas, yakni dengan menggunakan indra peraba dan indra pendengaran (3) Bentuk interaksi sosial asosiatif yang terdapat sebagai hasil dari interaksi sosial adalah kerjasama dan akomodasi, bentuk asosiatif tersebut terwujud ke dalam kegiatan-kegiatan selama anggota berada dalam badan sosial (4) Bentuk interaksi sosial disosiatif yang terdapat dalam interaksi antar anggota hanya bentuk dari pertentangan atau konflik. Bentuk persaingan tidak terdapat dalam interaksi antar anggota, karena mereka hidup secara berkelompok dan juga karena perlakuan pengurus terhadap mereka semua sama. Kata kunci:, Badan Sosial Mardiwuto, Tunanetra, Interaksi Sosial