%L UNY18310 %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu fennentasi dan berat ragi terhadap kadar alkohol pada pembuatan bioetanollimbah padat tapioka (onggok). Subjek penelitian adalah limbah padat tapioka (onggok). Objek penelitian adalah kadar alkohol dari tepung limbah padat tapioka (onggok) yang difennentasi dengan variasi penambahan ragi 0,6 gram; 0,8 gram dan 1,0 gram dan lama fennentasi 24 jam, 48 jam, 72 jam, 96 jam dan 120 jam. Pada penelitian ini, analisis kualitatifglukosa dengan menggunakan uji Molisch, uji Benedict dan uji Barfoed. Uji kuantitatif glukosa yang dihasilkan pada proses fennentasi tepung limbah padat tapioka (onggok) menggunakan spektrofotometer dengan metode Nelson-Somogyj. Sedangkan untuk mengetahui kadar etanol yang dihasilkan dengan menggunakan GC ( Chromatograpy Gas). Pengaruh waktu fennentasi dan berat ragi diuji secara statistik dengan menggunakan ANAVA One Way dan dilanjutkan dengan uji Tukey's HSD untuk mengetahui adanya perbedaan yang signifikan. Hasil uji kualitatif menunjukkan bahwa hasil fennentasi tepung limbah padat tapioka (onggok) dengan menggunakan ragi roti mengandung etanol. Hasil uji statistik dengan ANAVA One Way dan uji Tukey's HSD menunjukkan adanya perbedaan kadar etanol hasil fennentasi tepung limbah padat tapioka (onggok) pada variasi penambahan ragi dan waktu fennentasi. Kadar etanol tertinggi dicapai pada penambahan ragi 1 gram dan lama fennentasi 120 jam dengan kadar etanol 0,276%. Kata kunci : tepung limbah padat tapioka (onggok), ragi, fennentasi, etanol. %A Melyyani Budiarni %D 2013 %I Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam %T PENGARUH VARIASI WAKTU FERMENTASI DAN BERATRAGI TERHADAP KADAR ALKOHOL PADA PEMBUATAN BIOETANOL LIMBAH PADAT TAPIOKA (ONGGOK)