%0 Thesis %9 S1 %A Samsuyono, Muhammad %A Dyah Kumalasari, %B Pendidikan Sejarah %D 2013 %F UNY:18303 %I Fakultas Ilmu Sosial %T PEMIKIRAN POLITIK KUSUMO DIGDOYO (NJOTO) 1948 – 1965 %U http://eprints.uny.ac.id/18303/ %X Pemikiran politik Kusumo Digdoyo (Njoto) sampai saat ini belum ada yang menuliskannya sebagai skripsi. Sehingga penulis tertarik untuk menuliskannya, tentang seluk beluk kiprahnya di politik pada tahun 1948-1965 yang berkecimpung di politik. Di PKI Njoto memanfaatkannya sebagai kendaraan politiknya, yang sejak kecil dikenalnya dari teman-teman ayahnya (Raden Sosro) dan membaca buku-buku seperti Karl-marx-Leninisme sehabis belajar. Untuk menjawab penulis mengunakan data-data yang ada dan berbagai sumber yang terpisah-pisah yang menyangkut dengan Njoto maupun pemikiran politiknya. Untuk melihat keasliannya sehingga terciptannya karya ilmiah ini. Penulis mengunakan metode sejarah 1), heuristik 2), verifikasi, 3), interpretasi, 4), historiografi. Penelitian ini menjawab tentang pemikiran politik Kusumo digdoyo (Njoto) 1948-1965. 1.) Dari masa kecilnya Njoto yang hidup di jember bersama keluarga dari kakek dan nenek dari orang tua ibunya dan pada waktu sengang Njoto sering berkunjung ke toko seklaigus tempat pertemuan Raden Sosro yang merupakan aktivis komunis pada masa Belanda sampai jepang dan paska Revolusi 45. Sehingga Njoto kecil tidak lepas dari pengaruh paham Komunis. Setelah kemerdekaan Njoto terlibat aktif dengan pemuda yang lain merebut senjata Jepang dan ikut terlibat mempertahankan kota Surabaya dari serangan Sekutu. Pada masa PKI dipimpin oleh Muso Njoto ikut menjadi anggota Politbiro dan setelah terjadinya peritiwa Madiun Njoto bersembunyi. 2.) Pemikirannya tentang tidak meyetujui pembubaran partaipartai politik untuk dilebur menjadi satu partai, mempertahankan pancasila dari serangan partai islam yang mencita-citakan Indonesia menjadi negara yang berlandaskan syarikat Islam, dan mejelaskan tentang berdirinya negara Sosialisme. 3.) Membangun kembali PKI dari kehanncuran menjadi partai yang mengikuti pemilu pada 1955 dan menempati nomer urut empat. 4).Menjadi menteri dalam negeri yang diperbantukan dan kedekatanya dengan Presiden.Soekarno dan terjadinya peristiwa 30 September 1965 dan pada bulan Desember 1965 Njoto dibunuh setelah diculik oleh tentara dan meninggal. Kata Kunci: Pemikiran Politik Kusumo Digdoyo