%D 2015
%T EKSISTENSI KESENIAN LENGGER LANANG TUNJUNG BERGOYANG
DI DESA GUMELEM KULON KECAMATAN SUSUKAN
KABUPATEN BANJARNEGARA
%A Puput Puput Agustin Nur'Aini
%L UNY18155
%K Eksistensi, kesenian Lengger Lanang Tunjung Bergoyang
%X Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan eksistensi pada
kesenian Lengger Lanang Tunjung Bergoyang di Desa Gumelem Kulon
Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara, khususnya faktor
pendukung dan faktor yang kurangmendukung, serta ada beberapa fungsi
dari kesenian itu sendiri.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Objek penelitian
ini adalaheksistensi pada kesenian Lengger Lanang Tunjung Bergoyang di
Desa Gumelem Kulon Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara.
Teknik pengumpulan data menggunakan observasi langsung, wawancara
mendalam, dan studi dokumentasi. Subjek penelitian adalah pengurus
paguyuban kesenian Lengger Lanang Tunjung Bergoyang, penari,
pemusik, masyarakat, dan sumber-sumber yang mengetahui tentang
kesenian Lengger Lanang. Teknik analisi data yang digunakan adalah
deskriptif kualitatif. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa paguyuban kesenian Lengger
Lanang Tunjung Bergoyang di Desa Gumelem Kulon memiliki beberapa
fungsi yaitu sebagai hiburan, sebagai sarana komunikasi dalam kehidupan
sosial, sebagai tambahan penghasilan ekonomi pelaku seni dan sebagai
pelestari budaya. Beberapa kesenian tradisional kerakyatan dapat dan
tidaknya bertahan karena beberapa faktor baik yang mendukung ataupun
tidak mendukung, faktor yang mendukung antara lain (1) kesenian ini
menggunakan sistem kekeluargaan, (2) pembinaan dilakukan sendiri oleh
Suryanto, (3) mendapat perhatian dari masyaraka,t (4) kreatifitas pembina
dalam menciptakan variasi. Sedangkan faktor yang kurang mendukung
eksistensi kesenian tradisional yaitu (1) kurangnya promosi, (2) kurangnya
perhatian dari pemerintah, (3) kurangnya keingin tahuan tentang kesenian
tradisional. Pada intinya, kesenian Lengger Lanang Tunjung Bergoyang ini
kurang eksis terutama di Kabupaten Banjarnegara, dapat dikatakan kurang
eksis itu terlihat dari beberapa faktor yang sudah disampaikan di atas.
%I Universitas Negeri Yogyakarta