@phdthesis{UNY17993, year = {2013}, school = {Universitas Negeri Yogyakarta}, author = {Byute Wisnu Devani}, title = {DEIKSIS PERSONA DALAM KUMPULAN CERPEN ANAK ANIMATION WORLD DAN HIDUNG PINOKIO NIKO}, month = {August}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk deiksis persona dan pengacuan deiksis persona dalam kumpulan cerpen anak Animation World dan Hidung Pinokio Niko. Sumber data penelitian ini diambil dari kumpulan cerpen anak Animation World dan Hidung Pinokio Niko cetakan pertama tahun 2012 yang diterbitkan oleh DAR! Mizan. Subjek dalam penelitian ini, yaitu penggunaan bahasa dalam kumpulan cerpen anak berjudul Animation World dan Hidung Pinokio Niko. Objek penelitian ini berupa bentuk-bentuk deiksis persona dan pengacuan dalam kumpulan cerpen anak berjudul Animation World dan Hidung Pinokio. Desain penelitian ini, yaitu deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian, yaitu teknik pembacaan dan pencatatan secara cermat. Teknik analisis data yang dipakai, yaitu metode agih dan padan. Instrumen penelitian ini berasal dari peneliti sendiri dengan pengetahuan mengenai deiksis persona dan pengacuannya. Realibilitas data dalam penelitian ini menggunakan reliabilitas intrarater dan reliabilitas interrater. Hasil penelitian terdiri dari dua hal, yaitu bentuk deiksis persona dan pengacuan deiksis persona dalam kumpulan cerpen anak Animation World dan Hidung Pinokio Niko. Pertama, bentuk deiksis persona terdiri dari bentuk deiksis persona pertama, kedua, dan ketiga. Bentuk deiksis persona pertama, yaitu pronomina persona aku, saya, kita, dan kami. Bentuk deiksis persona pertama juga terdapat dalam bentuk nama diri, antara lain Clarissa, Shena, Nani, dan Putri. Bentuk deiksis persona kedua, yaitu pronomina persona kamu, anda, engkau, dan kalian. Selain bentuk pronomina persona juga ditemukan bentuk kata sapaan, yaitu ibu, mama, ummi/umi, nenek, bapak, ayah, papa, abi, kek, kakak, adek, dik, sayang, bi, tuan, nona, bos, teman-teman, anak-anak, adik-adik, dan nona-nona. Bentuk deiksis persona kedua juga terdapat dalam bentuk nama diri, antara lain Mila, Alin, Angin, dan Shevilla. Bentuk deiksis persona ketiga yang ditemukan, yaitu pronomina persona dia, ia, beliau, -nya, dan mereka. Kedua, pengacuan deiksis persona terdiri dari deiksis eksofora dan endofora. Deiksis eksofora terdiri dari bentuk deiksis persona pertama dan kedua. Deiksis endofora memiliki dua jenis, yaitu anafora dan katafora. Deiksis endofora hanya dapat dijumpai pada bentuk deiksis persona ketiga. Pada jenis anafora ditemukan berasal dari semua bentuk deiksis persona ketiga, sedangkan jenis katafora hanya ditemukan dalam bentuk pronomina persona ketiga ?nya dan dia.}, keywords = {deiksis persona, animation world, hidung pinokio niko}, url = {http://eprints.uny.ac.id/17993/} }