TY - THES N2 - Batik tulis menghadapi berbagai gejolak dalam perkembangannya. Batik tulis yang telah diakui dunia sebagai warisan budaya intangible (takbenda) asli Indonesia perlu dijaga kelestariannya. Upaya pelestarian batik tulis sangat diperlukan agar batik tulis tetap ada dan dicintai para pemiliknya. Upaya pelestarian batik tulis dilakukan secara terpadu baik dari pemerintah dan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya pelestarian batik tulis dalam kajian sosio-kultural dan dampak pelestarian batik tulis secara sosio-kultural bagi masyarakat di Dusun Giriloyo, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data utama terdiri dari penduduk Dusun Giriloyo, ketua kelompok atau paguyuban batik tulis Giriloyo, perangkat Desa Wukirsari, dan pemerintah kota Bantul dari Dinas Budaya dan Pariwisata serta Dinas Perindustrian, Perdagangangan, dan Koperasi. Sumber sekunder diperoleh melalui dokumen desa, buku kunjungan paguyuban, serta dokumen Dinas Pariwisata. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik sampling yang digunakan untuk menentukan subjek penelitian ini adalah dengan teknik purposive sample. Validitas data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber. Tahap analisis data menggunakan analisis interaktif Miles dan Huberman yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini terdapat upaya pelestarian batik tulis di Dusun Giriloyo yang diadakan oleh pemerintah bekerjasama dengan pihak terkait lainnya yaitu 1) pembinaan masyarakat dalam pengembangan kampung wisata batik tulis; 2) pembinaan dalam pelatihan pewarnaan batik; 3) pembinaan management dan pemasaran; 4) pelatihan komputer dan internet; dan 5) pengadaan studi banding. Upaya pelestarian batik tulis juga dilakukan oleh masyarakat setempat yaitu (1) sosialisasi batik tulis secara turun temurun; (2) kegiatan paket wisata batik tulis (pelatihan batik tulis); (3) acara-acara budaya; dan (4) pendokumenan batik tulis. Dampak dari pelestarian batik tulis membawa pada perubahan budaya yaitu penyempurnaan dalam proses produksi batik tulis, pembagian kerja dalam produksi dan kemajuan teknologi. Perubahan budaya membawa perubahan sosial masyarakat yaitu munculnya industri batik tulis, peningkatan penghasilan, stratifikasi baru masyarakat dan perluasan jaringan masyarakat Dusun Giriloyo, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, DIY. Kata kunci: Batik Tulis, Sosio-kultural, Giriloyo Imogiri M1 - skripsi UR - http://eprints.uny.ac.id/17989/ ID - UNY17989 Y1 - 2012/// AV - public A1 - Apridaniati, . TI - UPAYA PELESTARIAN BATIK TULIS DALAM KAJIAN SOSIO-KULTURAL DI DUSUN GIRILOYO, DESA WUKIRSARI, KECAMATAN IMOGIRI, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PB - Fakultas Ilmu Sosial ER -