TY - THES A1 - Prajuliyanto, Agung PB - Fakultas Ilmu Sosial Y1 - 2012/// N2 - Mobilitas sosial Pegawai Negeri Sipil (PNS) perempuan dalam jabatan struktural secara umum relatif lebih rendah daripada PNS laki-laki pada struktur pemerintahan pusat maupun daerah. Data Kepegawaian Negara menunjukkan bahwa hanya 9,93% PNS perempuan yang menduduki jabatan struktural, padahal jumlah pegawai perempuan lebih banyak daripada pegawai laki-laki. Berdasarkan fenomena tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mobilitas sosial PNS perempuan dalam jabatan struktural pada Pemerintahan Kabupaten Magelang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara yang didukung oleh observasi dan dokumentasi. Subyek dalam penelitian ini adalah Kepala dan anggota Badan Pertimbangan Kepangkatan dan Jabatan (Baperjakat), pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), serta PNS perempuan pada Pemerintahan Kabupaten Magelang baik yang menduduki jabatan struktural maupuan yang menjadi staf. Teknik sampling yang digunakan untuk menentukan subyek dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Validitas data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan metode, memperpanjang waktu penelitian, diskusi dengan expert (ahli), serta diskusi dengan teman sejawat. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahun 2011 ada 33,42% PNS perempuan yang menduduki jabatan struktural. Mobilitas sosial yang dilakukan PNS perempuan ialah dengan berkomitmen tinggi terhadap pekerjaan dengan menjalankan tugas sebaik-baiknya, belajar untuk meningkatkan kualitas serta melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Terdapat faktor pendorong dan penghambat yang mempengaruhi mobilitas sosial PNS perempuan pada Pemerintahan Kabupaten Magelang. Faktor pendorong dikelompokkan menjadi dua yaitu aspek eksternal yang meliputi keluarga, serta aspek internal yang meliputi konsep diri yang dimiliki oleh PNS perempuan itu sendiri. Faktor penghambat juga dikelompokkan menjadi dua yaitu aspek struktural yang meliputi subyektifitas dari pejabat penentu kebijakan, serta aspek sosial budaya yang meliputi budaya patriarki, beban ganda, serta rasa nerimo dan cepat puas yang dimiliki oleh PNS perempuan pada Pemerintahan Kabupaten Magelang. Kata kunci : Mobilitas PNS Perempuan, Perempuan Dalam Jabatan Struktural, Mobilitas Sosial UR - http://eprints.uny.ac.id/17987/ ID - UNY17987 M1 - skripsi AV - public TI - MOBILITAS SOSIAL PNS PEREMPUAN DALAM JABATAN STRUKTURAL PADA PEMERINTAHAN KABUPATEN MAGELANG ER -