@phdthesis{UNY17930, school = {Universitas Negeri Yogyakarta}, year = {2015}, month = {May}, title = {PENGGUNAAN KONJUNGSI DALAM KOLOM POLITIK-EKONOMI KOMPAS EDISI JANUARI-APRIL 2013}, author = {Eka Ulfa Rujiantika}, url = {http://eprints.uny.ac.id/17930/}, keywords = {Konjungsi, Politik-Ekonomi, Kompas}, abstract = {Skripsi ini meneliti penggunaan konjungsi kolom Politik-Ekonomi Kompas edisi Januari-April 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan konjungsi dalam koran Kompas edisi Januari-April 2013. Penggunaan konjungsi tersebut dideskripsikan berdasarkan jenis konjungsi intrakalimat, fungsi konjungsi intrakalimat berdasarkan penanda pertalian semantik (makna), dan ketepatan penggunaan konjungsi intrakalimat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data penelitian ini adalah kalimat yang mengandung konjungsi. Sumber data penelitian ini adalah kolom Politik-Ekonomi koran Kompas edisi Januari-April 2013. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik baca dan catat. Instrumen penelitian yang digunakan berupa human instrument dibantu dengan tabel analisis data. Data dianalisis dengan metode agih (metode distribusional). Keabsahan data diperoleh melalui intra-rater dan interater. Hasil penelitian ini terkait dengan penggunaan konjungsi dilihat dari jenis konjungsi intrakalimat, fungsi konjungsi intrakalimat berdasarkan penanda pertalian semantik (makna), dan ketepatan penggunaan konjungsi intrakalimat. 1). Dilihat dari jenisnya, konjungsi intrakalimat meliputi konjungsi subordinatif, konjungsi koordinatif, dan konjungsi korelatif. Jenis yang paling banyak ditemukan adalah konjungsi subordinatif. 2). Fungsi konjungsi intrakalimat berdasarkan penanda pertalian semantik (makna) yang ditemukan meliputi makna penjumlahan, pertentangan, pemilihan, cara, alat, atributif, tujuan, kesimpulan, komplementasi, syarat, sebab, akibat, pengandaian, waktu, perbandingan, contoh, dan konsesif. Fungsi konjungsi intrakalimat berdasarkan penanda pertalian semantik (makna) yang paling banyak ditemukan adalah fungsi penanda makna atributif. 3). Ketepatan penggunaan konjungsi intrakalimat dalam bahasa Indonesia sebagian besar kalimat sudah tepat, namun ada beberapa penggunaan konjungsi yang tidak tepat. Ketidaktepatan penggunaan konjungsi tersebut meliputi penempatan konjungsi, penggunaan konjungsi ganda, pemborosan penggunaan konjungsi, dan penggunaan konjungsi tidak baku. Ketidaktepatan penggunaan konjungsi intrakalimat yang banyak ditemukan adalah ketidaktepatan penempatan konjungsi.} }