@phdthesis{UNY17922, title = {RELIGIUSITAS KARYAWAN WAROENG STEAK AND SHAKE DI YOGYAKARTA}, author = {Hari Kiswanto}, school = {Fakultas Ilmu Sosial}, year = {2015}, url = {http://eprints.uny.ac.id/17922/}, abstract = {Religusitas merupakan bentuk kepasarahan dan rasa ketergantungan seseorang kepada Tuhan yang disebabkan karena adanya kesadaran orang tersebut sebagai mahkluk ciptaan Tuhan yang harus menyembah dan melaksanakan setiap ajaran-ajaran Tuhan. Untuk melaksanakan ajaran Tuhan tersebut melalui sistem spiritual company yang dipandang sebagai sistem diharapakan mampu melahirkan manusia-manusia yang bertakwa dan beriman kepada Tuhan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana pengaruh sistem spiritual terhadap produktifitas karyawan yang diterapkan oleh salah satu perusahaan makanan Waroeng Steak And Shake yang terdapat di kota Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif diskriptif dengan memilih lokasi di Yogyakarta. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pengamatan berperan serta, wawancara terstruktur, dan dokumentasi. Informan sebagai sumber data dalam penelitian ini adalah beberapa karyawan dan manager perusahaan. Pemilihan informan dilakukan dengan prinsip purposive sampling. Untuk pemeriksaan keabsahan data yang diperoleh di lapangan, peneliti menggunakan dua teknik yaitu triangulasi metode dan pemeriksaan melalui diskusi dengan rekan sejawat. Adapun teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman yang meliputi empat tahap yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bagi karyawan yang baru bergabung dengan perusahaan ini mereka memiliki alasan masing-masing, ada yang beralasan karena memang butuh pekerjaan, ada juga yang tertarik bekerja di perusahaan ini karena sistem spiritual yang kuat dan tidak semua perusahaaan mengedepankan sisi agamanya, sehingga mereka dapat bekerja sambil belajar agama. Jika diihat dari dampak sistem ini terhadap karyawan dari segi kepribadian banyak karyawan yang mengalami perubahan yang dari awalnya jarang mengaji, jarang shalat, perokok aktif dan pemabuk, dari bimbingan spiritual company ini mereka dapat berubah menjadi lebih baik. Selain itu dari segi sosial, sistem ini melahirkan ikatan sosial yang semakin kuat antara karyawan satu dengan yang lainya, dari segi produktifitas kerja, sistem ini mampu meningkatkan semangat kerja karyawan dan mengubah tujuan kerja karyawan bahwa bekerja tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi mereka saja tetapi bekerja juga merupakan satu bentuk ibadah kepada Tuhan yang nantinya juga akan dipertanggungjawabkan di akhirat nanti karena baik buruknya kita dalam menjalankan pekerjaan itu akan menjadi salah satu alasan pertanggungjawaban tersebut. Kata kunci: Religiusitas, Spiritual company, Karyawan} }