%0 Thesis %9 D3 %A Yuniaty Denis, Yun yun %A Djihad Hisyam M.Pd, %B Sekertaris DIII %D 2013 %F UNY:17831 %I Fakultas Ekonomi %T ABSTRAK PERAN PIMPINAN DALAM MENYELESAIKAN KONFLIK DI ORGANISASI %U http://eprints.uny.ac.id/17831/ %X ABSTRAK PERAN PIMPINAN DALAM MENYELESAIKAN KONFLIK DI ORGANISASI Oleh : Denis Yuniaty 104111343001 Tulisan ini bertujuan untuk menguraikan (1) pengertian kepemimpinan (2) hubungan kepemimpinan dengan organisasi (3) konflik yang berpengaruh terhadap perkembangan organisasi (4) peran pimpinan dalam menyelesaikan konflik di organisasi. Pembahasan permasalahan pada tulisan ini, dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deduktif yaitu membahas permasalahan yang akan dikaji dengan cara menulis topik-topik pembahasan yang digambarkan secara umum kemudian ditarik suatu kesimpulan secara khusus. Hasil pembahasan menjelaskan bahwa (1) Kepemimpinan adalah suatu hubungan yang saling mempengaruhi antara pemimpin dengan bawahannya yang berusaha untuk mencapai tujuan bersama. Dalam kepemimpinan harus melibatkan orang lain atau bawahan, mengambil andil dalam pembagian tugas, dan mampu mengarahkan bawahannya agar tujuan dapat tercapai. (2) Seorang pemimpin memerlukan organisasi karena pengorganisasian adalah proses menejemen yang beruhungan erat dengan kegiatan kerjasama antar manusia, fungsi dan faktor jasmaniah sehingga dapat membentuk satuan menejemen yang terawasi dan merupakan rangka dasar tempat orang-orang melakukan sesuatu. (3) Konflik merupakan masalah yang serius yang dapat merugikan suatu organisasi. Konflik dapat bersifat menguntungkan dan merugikan, konflik yang merugikan dapat menghambat laju perkembangan organisasi yang nantinya menyebabkan kemuduruan dalam organisasi. (4) Peran seorang pemimpin dalam menyelesaikan konflik dapat ditempuh dengan berbagai cara : pertama , apabila konflik terjadi karena muncul dari dalam dirinya sendiri yang dapat meresahkan bagi orang yang berhubungan dengan dirinya yaitu :memberikan berberapa saran yang membuat rasa percaya diri timbul, memberikan kesempatan bawahan untuk merenung dan instropeksi, kedua, apabila konflik terjadi antar individu strategi yang dapat digunakan adalah dengan menghindari konflik, Memecahkan masalah melalui sikap kooperatif,Mempersatukan tujuan dan Menghindari konflik agar tidak merusak perkembangan di daam organisasi.