%0 Thesis %9 S1 %A Malinda Dwi Apriliane, Malinda %A Andian Ari Istiningrum, M.Com, %B Akuntansi %D 2015 %F UNY:17249 %I Fakultas Ekonomi %T “ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY (Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008 - 2013)” %U http://eprints.uny.ac.id/17249/ %X Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pengaruh pos-pos luar biasa terhadap audit delay, (2) mengetahui pengaruh laba/rugi terhadap audit delay, (3) mengetahui pengaruh kompleksitas operasi perusahaan terhadap audit delay, (4) mengetahui pengaruh ukuran perusahaan terhadap audit delay, (5) mengetahui pengaruh opini audit terhadap audit delay, (6) mengetahui pengaruh reputasi auditor terhadap audit delay, (7) mengetahui pengaruh konvergensi IFRS terhadap audit delay, dan (8) mengetahui pengaruh pos-pos luar biasa, laba/rugi, kompleksitas operasi perusahaan, ukuran perusahaan, opini audit, reputasi auditor, dan konvergensi IFRS secara simultan terhadap audit delay pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2013. Penelitian ini merupakan penelitian kausal komparatif dengan pendekatan ex post facto. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling. Sampel berjumlah 11 perusahaan dari 41 perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2013, sehingga data penelitian yang dianalisis berjumlah 66. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pos-pos luar biasa berpengaruh terhadap audit delay, terbukti koefisien regresi=15,000; nilai thitung (2,854)< ttabel (1,671), nilai Sig. (0,042<0,05). (2) Laba/rugi berpengaruh signifikan terhadap audit delay, terbukti koefisien regresi=19,083; nilai thitung (3,929)>ttabel (1,671), nilai Sig. (0,000<0,05) (3) Kompleksitas operasi perusahaan berpengaruh terhadap audit delay, terbukti koefisien regresi=8,697; nilai thitung (2,022)> ttabel (1,671), nilai Sig. (0,046<0,05). (4) Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap audit delay, terbukti koefisien regresi=-2,038; nilai thitung (-2,396)> ttabel (-1,671), nilai Sig.(0,019<0,05). (5) Opini audit berpengaruh terhadap audit delay, terbukti koefisien regresi=16,305; nilai thitung (3,253)> ttabel (1,671), nilai Sig. (0,002<0,05). (6) Reputasi auditor tidak berpengaruh terhadap audit delay, terbukti koefiseien regresi= -2,167; nilai thitung (-0,464) < ttabel (1,671), nilai Sig. (0,645>0,05). (7) Konvergensi IFRS berpengaruh terhadap audit delay, terbukti koefisien regresi=12,727; nilai thitung (2,293)> ttabel (1,671), nilai Sig.(0,025<0,05). (8) Pos-pos luar biasa, laba/rugi, kompleksitas operasi perusahaan, ukuran perusahaan, opini audit, reputasi auditor, dan konvergensi IFRS secara simultan berpengaruh terhadap audit delay nilai Fhitung (6,269)> ttabel (2,26), nilai Sig.(0,000<0,05). Kata kunci: Pos-pos Luar Biasa, Laba/Rugi, Kompleksitas Operasi perusahaan, Ukuran Perusahaan, Opini Audit, Reputasi Auditor, Konvergensi IFRS, Audit Delay.