%0 Thesis %9 S1 %A Nurjannah, Siti %B Kimia %D 2013 %F UNY:17033 %I Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam %T PENGARUH PENAMBAHAN RAGI DAN LAMA FERMENTASI TERHADAP KADAR GLUKOSA TEPUNG BIJI NANGKA (Artocarpus heterophyllus) %U http://eprints.uny.ac.id/17033/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ragi dan lama fermentasi terhadap kadar glukosa tepung biji nangka (Artocarpus heterophyllus). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan tiga kali pengulangan. Biji nangka yang digunakan adalah biji nangka jenis nangka salak. Penelitian dilakukan dengan variasi penambahan berat ragi, yaitu 50 mg, 100 mg, dan 150 mg, serta variasi lama fermentasi, yaitu 24 jam, 48 jam, dan 72 jam. Analisis yang dilakukan meliputi analisis kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif meliputi uji Molisch dan uji Barfoed, dan analisis kuantitatif menggunakan metode Nelson Somogyi. Hasil analisis kualitatif menunjukkan adanya karbohidrat dalam tepung biji nangka sebelum difermentasi maupun setelah difermentasi. Analisis kuantitatif menunjukkan bahwa variasi penambahan berat ragi dan lama fermentasi mempengaruhi kadar glukosa tepung biji nangka. Berdasarkan uji Tukey variasi penambahan berat ragi dan lama fermentasi mempengaruhi kadar glukosa dari hasil fermentasi tepung biji nangka secara signifikan. Semakin besar penambahan berat ragi, kadar glukosa yang dihasilkan semakin meningkat dan semakin lama fermentasi dilakukan, kadar glukosa semakin menurun. Lama fermentasi 24 jam (waktu terkecil) dan penambahan berat ragi 150 mg (berat ragi terbesar) menghasilkan kadar glukosa paling tinggi, yaitu 1,255% b/v. Kata kunci : ragi, fermentasi, glukosa, tepung biji nangka.