<> "The repository administrator has not yet configured an RDF license."^^ . <> . . . "STUDI EKSPLORASI DAMPAK KEBERADAAN PASAR MODERN TERHADAP USAHA RITEL WASERDA DAN PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DI KECAMATAN KLIRONG KABUPATEN KEBUMEN"^^ . "STUDI EKSPLORASI DAMPAK KEBERADAAN PASAR MODERN TERHADAP USAHA RITEL WASERDA DAN PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DI KECAMATAN KLIRONG KABUPATEN KEBUMEN \r\nOleh Eka Yuliasih NIM. 09404244023 \r\nABSTRAK \r\nPenelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui implementasi peraturan pemerintah tentang pasar pasar modern, (2) mengetahui persepsi pelaku usaha ritel Waserda dan pedagang pasar tradisional terhadap keberadaan pasar modern, (3) mengetahui dampak keberadaan pasar modern terhadap usaha ritel Waserda dan pedagang pasar tradisioanal, dan (4) mengetahui upaya yang dilakukan oleh pelaku usaha ritel Waserda dan pedagang pasar tradisional untuk mempertahankan eksistensi usahanya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif. Variabel dalam penelitian ini adalah keberadaan pasar modern, usaha ritel Waserda dan pedagang pasar tradisional. Populasi dalam penelitian ini adalah pelaku usaha ritel Waserda dan pedagang pasar tradisional di Kecamatan Klirong yang memiliki radius 0-1 Km dari pasar modern sebanyak 68 responden. Jumlah sampel sebanyak 20 responden diambil dengan menggunakan teknik Cluster Quota Random Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah (1) Analisis kuantitatif menggunakan persentase (%), rerata atau mean (M), dan penghitungan Mean Ideal ( ). (2) Analisis kualitatif dilakukan melalui tiga komponen berurutan, yaitu reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan (conclusion drawing). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Implementasi peraturan pemerintah tentang pasar modern tidak berjalan semestinya. (2) Persepsi negatif pelaku usaha ritel Waserda dan pedagang pasar tradisional terhadap keberadaan pasar modern termasuk dalam kategori tinggi. (3) Keberadaan pasar modern berdampak negatif pada omset (24% dan 16,3%), pendapatan (30% dan 17,5%), dan jumlah pelanggan (32% dan 29%) usaha ritel Waserda dan pedagang pasar tradisional. (4) Upaya yang dilakukan pelaku usaha ritel Waserda dan pedagang pasar tradisional untuk mempertahankan eksistensi usahanya sangat minim, misalnya hanya dengan menurunkan harga jual beberapa jenis barang. \r\nKata Kunci: Pasar Modern, Usaha Ritel Waserda, Pasar Tradisional."^^ . "2013" . . . "Fakultas Ekonomi"^^ . . . "Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi"^^ . . . . . . . . . "Yuli"^^ . "Yuliasih Eka"^^ . "Yuli Yuliasih Eka"^^ . . "Dr.Sugiharsono, M.Si"^^ . . . . . . . "STUDI EKSPLORASI DAMPAK KEBERADAAN PASAR MODERN TERHADAP USAHA RITEL WASERDA DAN PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DI KECAMATAN KLIRONG KABUPATEN KEBUMEN (Text)"^^ . . . "Eka Yuliasih (09404244023) P.Ekonomi09.pdf"^^ . . . "STUDI EKSPLORASI DAMPAK KEBERADAAN PASAR MODERN TERHADAP USAHA RITEL WASERDA DAN PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DI KECAMATAN KLIRONG KABUPATEN KEBUMEN (Other)"^^ . . . . . . "lightbox.jpg"^^ . . . "STUDI EKSPLORASI DAMPAK KEBERADAAN PASAR MODERN TERHADAP USAHA RITEL WASERDA DAN PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DI KECAMATAN KLIRONG KABUPATEN KEBUMEN (Other)"^^ . . . . . . "preview.jpg"^^ . . . "STUDI EKSPLORASI DAMPAK KEBERADAAN PASAR MODERN TERHADAP USAHA RITEL WASERDA DAN PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DI KECAMATAN KLIRONG KABUPATEN KEBUMEN (Other)"^^ . . . . . . "medium.jpg"^^ . . . "STUDI EKSPLORASI DAMPAK KEBERADAAN PASAR MODERN TERHADAP USAHA RITEL WASERDA DAN PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DI KECAMATAN KLIRONG KABUPATEN KEBUMEN (Other)"^^ . . . . . . "small.jpg"^^ . . . "STUDI EKSPLORASI DAMPAK KEBERADAAN PASAR MODERN TERHADAP USAHA RITEL WASERDA DAN PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DI KECAMATAN KLIRONG KABUPATEN KEBUMEN (Other)"^^ . . . . . . "indexcodes.txt"^^ . . "HTML Summary of #16988 \n\nSTUDI EKSPLORASI DAMPAK KEBERADAAN PASAR MODERN TERHADAP USAHA RITEL WASERDA DAN PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DI KECAMATAN KLIRONG KABUPATEN KEBUMEN\n\n" . "text/html" . . . "Ekonomi" . .