%0 Thesis %9 S1 %A Agustina, Emiliya %A Suhadi Purwantara, %B Pendidikan Geografi %D 2015 %F UNY:16719 %I Fakultas Ilmu Sosial %T Penentuan Tingkat Kerentanan Tanah Longsor (Landslide)di Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo Menggunakan Sistem Informasi Geografi %U http://eprints.uny.ac.id/16719/ %X Kecamatan Loano merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Purworejo yang berpotensi mengalami bencana tanah longsor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kerentanan tanah longsor, sebaran tanah longsor di Kecamatan Loano dan upaya mitigasi yang tepat untuk daerah yang rentan tanah longsor di Kecamatan Loano. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang dilaksanakan di Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh satuan lahan di Kecamatan Loano. Penentuan titik sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pengharkatan/scoring, tumpang susun/overlay dan pembuatan klasifikasi kerentanan tanah longsor. Hasil penelitian ini adalah 1) Tingkat kerentanan tanah longsor di Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo terdiri dari dua kelas, yaitu sedang dan tinggi, 2) (a) Daerah dengan tingkat kerentanan sedang memiliki luas 2.454,3677 Ha dan Desa Sedayu memiliki tingkat kerentanan sedang yang paling luas yaitu 392,5890 Ha, (b) Daerah dengan tingkat kerentanan tinggi memiliki luas 2.663,9428 Ha dan Desa Loano memiliki tingkat kerentanan tinggi yang paling luas yaitu 271,3004 Ha. 3) Mitigasi untuk mencegah bahaya longsor dapat dilakukan sebelum dan sesudah terjadi tanah longsor. Mitigasi sebelum terjadi tanah longsor antara lain sosialisasi berupa peringatan kepada masyarakat. Mitigasi sesudah terjadi longsor antara lain membangun batu sender atau dinding batu pada tebing sungai, pembangunan batu sender pada tebing yang rentan atau pernah terjadi longsor, pembuatan terasering untuk melandaikan lereng, penanaman tumbuhan dengan larikan-larikan dan pemanfaatan jerami untuk menutup tanah. Kata kunci : kerentanan, tanah longsor, Sistem Informasi Geografi