%0 Thesis %9 S1 %A -, Estiana %B Pendidikan Seni Tari %D 2014 %F UNY:16582 %I Universitas Negeri Yogyakarta %K tingkat apresiasi, masyarakat Dusun Ngemplak, kesenian Topeng Lengger %T TINGKAT APRESIASI MASYARAKAT DUSUN NGEMPLAK DESA SELOMERTO KECAMATAN SELOMERTO KABUPATEN WONOSOBO TERHADAP KESENIAN TOPENG LENGGER %U http://eprints.uny.ac.id/16582/ %X Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tingkat apresiasi masyarakat Dusun Ngemplak Desa Selomerto Kecamatan Selomerto Kabupaten Wonosobo terhadap Kesenian Topeng Lengger. Topeng Lengger merupakan suatu bentuk kesenian tradisional berupa pertunjukan tari rakyat yang ada di Kabupaten Wonosobo Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Dusun Ngemplak Desa Selomerto Kecamatan Selomerto Kabupaten Wonosobo yang berjumlah 746 orang, sedangkan teknik sampling yang digunakan adalah sampling kuota, dimana sampel yang diambil ditentukan sebanyak 60 orang. Apresiasi diukur berdasarkan tiga aspek kemampuan, yaitu aspek kognitif, aspek emotif, dan aspek evaluatif. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, dengan mengategorikan perolehan skor pada tiap-tiap aspek kemampuan apresiasi. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan adalah penskalaan model Likert. Tingkat apresiasi masyarakat yang diukur yaitu: 1) tingkat apresiasi secara umum, 2) tingkat apresiasi dilihat dari aspek kognitif, 3) tingkat apresiasi dilihat dari aspek emotif, dan 4) tingkat apresiasi dilihat dari aspek evaluatif. Skor untuk menentukan tingkat apresiasi masyarakat secara umum adalah sangat tinggi (x ≥ 121), tinggi (93 ≤ x < 121), rendah (19 ≤ x < 93), dan sangat rendah (x < 19). Skor untuk menentukan tingkat apresiasi masyarakat berdasarkan aspek kognitif dan evaluatif adalah sangat tinggi (x ≥ 36), tinggi (28 ≤ x < 36), rendah (19 ≤ x < 28), dan sangat rendah (x < 19). Sedangkan skor untuk menentukan tingkat apresiasi masyarakat berdasarkan aspek emotif adalah sangat tinggi (x ≥ 49), tinggi (36 ≤ x < 49), rendah (26 ≤ x < 36), dan sangat rendah (x < 26). Hasil penelitian ini menunjukkan sebagai berikut. (1) Tingkat apresiasi masyarakat terhadap kesenian Topeng Lengger secara umum berada pada kategori sangat tinggi, dengan persentase sebesar 83,3%. Berdasarkan jenis kelamin, tingkat apresiasi masyarakat dari kelompok pria maupun kelompok wanita berada pada kategori sangat tinggi dengan persentase 93,3% pada kelompok pria dan 73,3% pada kelompok wanita. (2) Tingkat apresiasi masyarakat dilihat dari aspek kognitif berada pada kategori sangat tinggi, dengan persentase sebesar 83,3%. (3) Tingkat apresiasi masyarakat dilihat dari aspek emotif berada pada kategori sangat tinggi, dengan persentase sebesar 93,3%. (4) Tingkat apresiasi masyarakat dilihat dari aspek evaluatif berada pada kategori sangat tinggi, dengan persentase sebesar 88,3%.