@phdthesis{UNY16402, school = {Fakultas Ilmu Sosial}, year = {2013}, author = {Rachmawati Anggita Tiana}, title = {PERJUANGAN JOSE RIZAL MENUNTUT REFORMASI KEBIJAKAN SPANYOL DI FILIPINA TAHUN 1883-1896}, abstract = {Jose Rizal merupakan seorang reformis terkenal dari Filipina. Ia sangat dikagumi di Filipina karena kiprah perjuangan yang dilakukannya dalam menuntut reformasi kebijakan yang diberlakukan pemerintah Spanyol saat itu. Dari semua perjuangan yang telah dilakukan untuk rakyat Filipina selama hidupnya memberikan pengaruh pada tuntutan reformasi di berbagai bidang dan munculnya revolusi. Skripsi ini bertujuan: (1) mendeskripsikan munculnya Jose Rizal sebagai reformis Filipina, (2) mengungkapkan kiprah perjuangan Jose Rizal pada masa kekuasaan Spanyol, (3) mengetahui akhir perjuangan dan pengaruh perjuangannya. Penelitian ini adalah penelitian yang menggunakan metode sejarah kritis. Menurut Louis Gottschalk, metode sejarah kritis memiliki empat prosedur dalam proses penelitian sejarah yaitu: (1) heuristik, (2) kritik sumber, (3) interpretasi, (4)historiografi atau penulisan sejarah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa munculnya Jose Rizal sebagai reformis di latarbelakangi pada kondisi Filipina pada masa Spanyol dengan berbagai sistem yang berlaku. Selain itu juga latar belakang kehidupan Jose Rizal berasal dari keluarga keturunan Tionghoa mestizo, ayahnya merupakan seorang petani yang menyewa tanah dari pendeta Dominikan di Calamba. Jose Rizal memiliki riwayat pendidikan yang ditempuh di beberapa lembaga pendidikan yaitu Ateneo Municipal de Manila, Universitas Santo Tomas, dan Universitas Madrid. Dari semua latar belakang membuat Jose Rizal mulai menuntut reformasi kebijakan di Filipina, dalam bidang sosial, ekonomi, dan politik. Perjuangan Jose Rizal dimulai dengan menulis novel Noli Me Tangere dan El Filibusterismo isinya menggambarkan perlakuan pemerintah Spanyol terhadap rakyat Filipina. Tahun 1889 ia bergabung pada redaksi surat kabar La Solidaridad sebagai wadah penyalur aspirasi dari para reformis. Jose Rizal juga mendirikan Liga Filipina sebuah organisasi non radikal dengan lima dasar perjuangan. Pada akhir perjuangannya, ia harus dihukum mati pada 30 Desember 1896 di Lapangan Bagumbayan akibat perjuangannya yang dianggap menentang Spanyol. Perjuangan Jose Rizal ini memberikan pengaruh munculnya revolusi Katipunan dan pergerakan nasionalisme di Asia Tenggara. Kata Kunci: Perjuangan Jose Rizal, Reformasi Kebijakan, Filipina}, url = {http://eprints.uny.ac.id/16402/} }