TY - THES UR - http://eprints.uny.ac.id/16329/ AV - public TI - MANAJEMEN KESISWAAN DI MADRASAH TSANAWIYAH YAYASAN PEMBANGUNAN ISLAM (YAPI) PAKEM M1 - skripsi ID - UNY16329 A1 - Dewi, Piliyanti PB - Universitas Negeri Yogyakarta N2 - Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan; (1) Manajemen kesiswaan di Madrasah Tsanawiyah YAPI Pakem ditinjau dari (a) perencanaan; (b) pengorganisasian; (c) pelaksanaan; dan (d) pengawasan. (2) Kendala yang muncul dalam manajemen kesiswaan serta solusi yang diambil oleh sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah YAPI. Sumber data penelitian ini yaitu kepala sekolah dan wakil kepala sekolah bidang kesiswaan. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan pencermatan dokumen.Teknik analisis data dilakukan dengan cara, pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Keabsahan data dilakukan melalui triangulasi data. Penelitian menunjukkan hasil sebagai berikut. (1) Manajemen kesiswaan di Madrasah Tsanawiyah YAPI dapat dijelaskan dalam aspek-aspek yaitu; (a) perencanaan pembinaan kesiswaan meliputi jenis kegiatan, tujuan, waktu, sasaran, pelaksanaan, aggaransertasumberdana, dan susunan pengurus; (b) pengorganisasian di Madrasah Tsanawiyah YAPI sudah dilakukan dengan jelas terutama dalam pembagian tugas, tanggungjawab dan wewenang, namun koordinasi belum berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, karena keterbatasan waktu kepala sekolah dan guru; (c) pelaksanaan pembinaan kesiswaan di MTs YAPI meliputi, penegakkan tata tertib sekolah, pembinaan OSIS, pembinaan IMTAQ, pembinaan kehidupan berbangsa dan bernegara, pembinaan kepribadian dan budi pekerti, pembinaan organisasi pendidikan politik dan kepemimpinan, pembinaan persepsi kreasi dan apresiasi, serta pengembangan diri; (d) pengawasan pembinaan kesiswaan dilakukan dengan melihat sejauhmana kegiatan tersebut terlaksana. (2) Kendala dalam manajemen kesiswaan di MTs YAPI dan solusinya, yaitu sebagai berikut. (a) Koordinasi belum dapat berjalan baik karena keterbatasan waktu, solusinya yaitu dengan penjadwalan ulang dan mencari waktu khusus untuk mengintensifkan koordinasi; (b) keterbatasan sarana dan prasarana, yaitu area dan gedung sekolah yang sempit, belum memiliki lapangan olahraga sediri. Solusinya yaitu dengan meminjam lapangan olahraga dan mengoptimalkan sarana yang ada di sekolah; (c) keterbatasan dana, solusinya yaitu dengan menarik dana orangtua siswa dan memanfaatkan dana BOS yang ada; (d) rendahnya perhatian orangtua dalam mengawasi perilaku anaknya, solusinya yaitu sekolah mengajak orangtua siswa bekerjasama dengan mengadakan pertemuan dengan orangtua siswa dan terkadang pihak sekolah berkunjung ke rumah siswa. Kata kunci :manajemen, kesiswaan Y1 - 2015/04/14/ ER -