@phdthesis{UNY16279,
          author = {Norma Martina Martina},
           title = {PENGARUH LATIHAN PLAYOMETRIC MENGGUNAKAN SKIPPING DAN LOMPAT GAWANG TERHADAP POWER  TUNGKAI PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI
DI SMP NEGERI 7 PEKALONGAN},
           month = {October},
            year = {2013},
          school = {UNY},
             url = {http://eprints.uny.ac.id/16279/},
        abstract = {Pada saat pertandingan,  power  siswa peserta  ekstrakurikuler  di SMP Negeri 7 Pekalongan sangat lemah. Terlihat saat mereka melakukan smash dan melakukan block, lompatan siswa rata-rata masih dibawah 30 cm. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan playometric dengan skipping dan lompat gawang terhadap power tungkai pada siswa pesarta ekstrakurikuler bolavoli di SMP Negeri 7 Pekalongan.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu, dengan satu variabel bebas, yaitu: latihan playometric dengan latihan skipping dan latihan lompat  gawang  (X)  dan  satu  variabel  terikat,  yaitu:  power  tungkai  (Y). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa putri peserta ekstrakurikuler bolavoli di SMP Negeri 7 Pekalongan, yang berjumlah 20 siswa. Teknik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan tes dan pengukuran,  yaitu  dengan  tes  lompat  tegak.  Tes  lompat  tegak  dilakukan sebanyak tiga kali, yaitu pretest lompat tegak yang dilakukan pada saat siswa belum mendapat  latihan playometric  dan posttest  loncat tegak, yaitu setelah siswa   mendapat   latihan   playometric.   Uji   hipotesis   menggunakan   uji   t dependent atau paired samples t test. Uji hipotesis dilakukan dengan bantuan SPSS 16,0.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh latihan playometric dengan skipping dan lompat gawang terhadap power tungkai siswa peserta ekstrakurikuler bolavoli SMP Negeri 7 Pekalongan. Hal tersebut dibuktikan  dengan  diperolehnya  nilai t hitung  paired  samples  t test sebesar
3,901 yang lebih besar dari t tabel yaitu 2,093 (3,901{\ensuremath{>}}2,093), dan signifikasi hitung paired samples t test sebesar 0,001{\ensuremath{<}}0,05, dan hasil penghitungan mean posttest sebesar 22.80 yang lebih besar dari mean pretest yang memiliki nilai sebesar 22.15, (22.80{\ensuremath{>}}22.15),  sehingga Ho= Hipotesis Nihil ditolak dan Ha= Hipotesis Alternatif diterima.}
}