@phdthesis{UNY16216, school = {Fakultas Ilmu Sosial}, title = {HUBUNGAN G30S / PKI TERHADAP PERALIHAN KEKUASAAN DARI PRESIDEN SOEKARNO KEPADA JENDERAL SOEHARTO (1965-1967)}, author = {Fredita Adiane}, year = {2014}, url = {http://eprints.uny.ac.id/16216/}, abstract = {Gerakan 30 September (G30S/PKI) 1965 yang telah berlangsung 49 tahun lalu sampai saat ini masih merupakan tragedi misteri. Mencari dalang di balik peristiwa penjemputan paksa sejumlah jenderal Angkatan Darat pada tanggal 1 Oktober 1965 dini hari, yang dikenal dengan nama Gerakan 30 September (G30S/PKI), Hingga lahirnya SUPERSEMAR dan hubungannya dengan peralihan kekuasaan dari Presiden Soekarno kepada Jenderal Soeharto. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk; 1). Mendiskripsikan terjadinya peristiwa G30S/PKI di Indonesia. 2). Mengetahui asal-usul dan lahirnya Supersemar. 3). Menguraikan proses peralihan kekuasaan dari Soekarno kepada Soeharto. Penulisan skripsi ini menggunakan metode penelitian sejarah menurut Nugroho Notosusanto yang terdiri dari empat langkah, yakni: 1). Heuristik, yaitu kegiatan menghimpun jejak-jejak masa lalu yang dikenal dengan sumber sejarah; 2). Kritik Sumber, kegiatan meneliti jejak atau sumber sejarah yang telah dihimpun sehingga diperoleh fakta sejarah yang dapat dipertanggungjawabkan; 3). Interpretasi, yaitu menetapkan makna yang saling berhubungan dari fakta-fakta sejarah yang telah diperoleh; 4). Historiografi, yaitu kegiatan menyampaikan sintesa yang telah diperoleh ke dalam bentuk karya sejarah. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa; 1). peristiwa G30S/PKI merupakan bentuk dari perlawanan dari adanya Dewan Jenderal. PKI kemudian membentuk Dewan Revolusi untuk menandingi Dewan Jenderal. Peristiwa G30S/PKI merupakan penculikan terhadap perwira TNI yang dianggap sebagai anggota Dewan Jenderal. 2). Supersemar merupakan surat perintah untuk menertibkan dan mengamankan setelah terjadinya tragedi G30S/PKI. 3). Supersemar merupakan delegation of autority bukan transfer of autority. Pada kenyataanya, supersemar kemudian diarahkan menjadi transfer of autority. Digunakan sebagai alat atau media untuk melancarkan peralihan kekuasaan dari presiden Soekarno kepada presiden Soeharto. Kata Kunci: G30S/PKI, Supersemar, Peralihan Kekuasaan, Soekarno, Soeharto.} }