%0 Thesis %9 S1 %A Sumantri MS, Imam %A Nasiwan, %B Pendidikan Kewarganegaraan %D 2014 %F UNY:16180 %I Fakultas Ilmu Sosial %T PERSEPSI SANTRI PONDOK PESANTREN AL-MUNAWWIR KRAPYAK BANTUL TENTANG PARTISIPASI POLITIK SANTRI DALAM PEMILU LEGISLATIF 2014 %U http://eprints.uny.ac.id/16180/ %X Penelitian ini bertujun untuk mendeskripsikan persepsi santri tentang urgensi partisipasi politik dalam pemilu legislatif 2014, persepsi santri tentang peranan kiai dalam pemilu khususnya legislatif 2014, dan persepsi santri terhadap eksistensi partai yang berbasis Islam yang selama ini belum pernah memenangkan pemilu legislatif di Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak Bantul Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei hingga Agustus 2014. Penentuan subjek penelitian dengan menggunakan teknik purposive, yaitu santri pondok pesantren Al-Munawwir Krapyak Bantul sebanyak 10 (sepuluh) santri yang dipilih karena berdasarkan pertimbangan untuk mencapai tujuan penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara dan dokumentasi. Langkah-langkah teknik analisis data dalam penelitian ini, adalah reduksi data, display data, dan conclusiondrawing/verification. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) mayoritas santri berpendapat dalam pemilu partisipasi politik masih sangat penting untuk membangun demokrasi, dan para santri selalu menjadikan wasilah para kiai serta mencontoh sikap politik kiai dalam menentukan sikap politiknya, 2) santri berpendapat kiai memiliki peran yang sangat besar dalam politik, sebagai tokoh agama sekaligus tokoh masyarakat di sekitarnya kiai dijadikan sebagai contoh atau uswatun hasanah oleh para jamaahnya, dan 3) persepsi santri terhadap eksistensi partai Islam ialah terdapat krisis kepercayaan terhadap partai yang terus menurun termasuk partai yang berbasis Islam, dan tidak adanya figur sentral yang menjadi idola msyarakat Islam menjadikan partai yang berbasis Islam tidak begitu eksis dalam percaturan politik di Indonesia. Kata kunci : Persepsi, santri, partisipasi politik