@phdthesis{UNY16055, author = {Yoshinta Corri Nuktie}, title = {EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK KELAS X SEMESTER 2 SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SLEMAN TAHUN PELAJARAN 2010/2011}, year = {2011}, school = {Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam}, url = {http://eprints.uny.ac.id/16055/}, abstract = {Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas penerapan model pembelajaran word square terhadap peningkatan kualitas pembelajaran kimia di SMA Negeri 1 Prambanan Sleman ditinjau dari aspek peningkatan motivasi dan prestasi belajar kimia peserta didik, jika pengetahuan awal kimia dikendalikan secara statistik. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas X Semester 2 SMA Negeri 1 Prambanan Sleman yang berjumlah 216 peserta didik. Sampel penelitian sebanyak 72 peserta didik yang terbagi dalam dua kelas yaitu kelas eksperimen (XB) yang menggunakan model pembelajaran word square dan kelas kontrol (XA) yang tidak menggunakan model pembelajaran word square. Teknik pengambilan sampel adalah purpossive sampling. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data pengetahuan awal kimia, data motivasi belajar kimia, dan data prestasi belajar kimia peserta didik. Data motivasi belajar kimia peserta didik dianalisis menggunakan uji-t sama subjek dan uji-t antar kelompok, sedangkan data prestasi belajar kimia peserta didik dianalisis menggunakan analisis kovarian 1-Jalur (anakova A) dengan pengetahuan awal kimia peserta didik dikendalikan secara statistik. Hasil analisis uji-t sama subjek pada kelas eksperimen diperoleh t0 = 4,178 dan p = 0,000. Hal ini berarti bahwa ada perbedaan yang signifikan pada motivasi belajar kimia peserta didik sebelum dan sesudah melaksanakan proses pembelajaran. Uji-t sama subjek pada kelas kontrol diperoleh t0 = 3,821 dan p = 0,001. Hal ini berarti ada perbedaan yang signifikan pada motivasi belajar kimia peserta didik sebelum dan sesudah melaksanakan proses pembelajaran. Untuk hasil analisis uji-t antar kelompok diperoleh t0 = 1,387 dan p = 0,166. Hal ini berarti tidak ada perbedaan yang signifikan pada motivasi belajar kimia antara peserta didik di kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil analisis kovarian diperoleh F0 = 24,141 dan p = 0,000. Hal ini berarti ada perbedaan yang signifikan pada prestasi belajar kimia antara peserta didik di kelas eksperimen dan kelas kontrol tetapi prestasi belajar kimia kelas kontrol lebih baik dari kelas eksperimen. Dengan demikian, penerapan model pembelajaran word square tidak efektif digunakan dalam meningkatkan motivasi dan prestasi belajar kimia peserta didik di SMA Negeri 1 Prambanan Sleman tahun pelajaran 2010/2011.} }